Wapres Resmikan Proyek Pengelolaan Mata Air Umbulan
Oleh
Siwi Yunita Cahyaningrum
·2 menit baca
PASURUAN, KOMPAS — Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan proyek sistem penyediaan air minum di Desa Umbulan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (20/7). Proyek tersebut merupakan proyek prioritas pemerintah karena dapat menyuplai 1,3 juta keluarga di lima kabupaten dan kota di Jawa Timur.
Peresmian proyek itu ditandai dengan pemindaian tangan di lokasi penggalian awal pembangunan proyek oleh Jusuf Kalla. Turut mendampingi Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan kepala daerah di kota/kabupaten Pasuruan.
Proyek sistem penyediaan air minum tersebut menelan biaya Rp 2,05 triliun. Dalam sambutannya, Jusuf Kalla mengatakan, nilai proyek tersebut memang tergolong kecil dibandingkan dengan proyek jalan tol Trans-Jawa, tetapi nilai kegunaannya penting dan perjuangan untuk mewujudkan pembangunan proyek itu sangat panjang.
”Air dari sumber mata air Umbulan bisa disalurkan hingga ke lima kabupaten dan kota, yakni Kabupaten Pasuruan sendiri, Kota Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, hingga Gresik. Apalagi proyek ini sudah digagas sejak 40 tahun lalu dan baru saat ini terealisasi,” kata Jusuf Kalla.
Darmin Nasution, yang juga Ketua Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas, mengatakan, keterbatasan APBN tidak menyurutkan langkah pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur.
Pemerintah menggandeng pihak swasta untuk dapat membangun proyek penting. Dalam implementasinya, proyek ini mendapatkan dukungan pemerintah dalam bentuk dorongan percepatan dan dukungan kelayakan.
Proyek ini ditargetkan selesai dan dapat beroperasi pada pertengahan 2019 dengan jumlah debit air mencapai 4.000 meter kubik. Aliran air ini disalurkan lewat pipa transmisi air bersih sepanjang 93 kilometer. Pengelolaan air minum dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan kemudian disalurkan di lima kabupaten dan kota. Penanggung jawab proyek kerja sama adalah Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan PT Meta Adhia Tirta Umbulan selaku badan usaha pelaksana.
Dalam kesempatan itu, Jusuf Kalla mengucapkan rasa terima kasih kepada masyarakat Pasuruan yang bersedia membagikan sumber airnya untuk warga daerah lain. ”Begitulah seharusnya hidup bernegara, tidak dibatasi wilayah,” katanya.
Proyek tersebut, kata Kalla, tentu akan dibarengi dengan upaya pelestarian kawasan hulu agar sumber air tetap terjaga.