Lumpuh, Akses ke Kantor Pemerintahan Belitung Timur
Oleh
RHAMA PURNA JATI
·2 menit baca
MANGGAR, KOMPAS — Banjir besar yang melanda Kecamatan Manggar, Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyebabkan sejumlah sarana infrastruktur rusak. Bahkan, beberapa akses jalan terputus, salah satunya Jalan Kerawan yang merupakan satu-satunya akses menuju kantor pemerintahan Belitung Timur.
Selasa (18/7), hanya kendaraan roda dua yang dapat melintas, sedangkan kendaraan roda empat tidak bisa lewat. Beberapa anggota kepolisian, TNI, dan satuan polisi pamong praja bersama warga sekitar kini bergotong royong mengangkut barang dari satu sisi ke sisi lain kawasan karena kendaraan roda empat tidak bisa melintas.
Beberapa orang sakit dari RSUD Belitung Timur yang ingin ke seberang pun terpaksa digotong agar bisa menuju pusat kota Manggar. Akibat terputusnya akses, kegiatan pemerintahan pun putus.
Pegawai honorer Dinas Pendidikan Kabupten Belitung Timur, Mulyanto (36), turut serta mengangkut barang dan orang yang ingin melintas ke akses jalan tersebut. ”Ini merupakan inisiatif warga utuk membantu masyarakat yang lain,” ujarnya.
Tidak hanya Manggar, banjir juga masih menggenang di beberapa kecamatan di Belitung Timur, seperti Kelapa Kampit, Damar, dan yang terparah adalah Gantung. Bupati Belitung Timur Yuslih Ihza Mahendra mengatakan, saat ini terdata sekitar 3.773 orang terdampak banjir.
Ketinggian banjir sampai saat ini mencapai 2 meter. Daerah yang masih terisolasi adalah Kecamatan Gantung. ”Bantuan akan didistribusikan di sana,” ujarnya.
Dari pantauan Kompas, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih mengguyur. Di beberapa daerah, banjir yang sempat surut kini kembali meninggi.
4.500 korban banjir
Berdasarkan pantauan Kompas, Senin (17/7), lebih dari 4.500 jiwa menjadi korban banjir yang melanda Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur. Tidak ada korban meninggal, tetapi aktivitas pemerintahan, khususnya di Belitung Timur, nyaris lumpuh.
Sejumlah sarana dan prasarana infrastruktur rusak sedang hingga parah. Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah menetapkan siaga banjir di wilayahnya.
Dalam rapat koordinasi penanggulangan bencana Belitung yang dihadiri Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangilei, Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Abdul Fatah, dan Bupati Belitung Timur Yuslih Ihza Mahendra, di Kantor Bupati Belitung, Tanjung Pandan, Senin, dilaporkan bahwa jumlah warga terdampak di Kabupaten Belitung Timur mencapai 366 keluarga atau 3.773 orang. Mereka tersebar di empat kecamatan, yakni Gantung, Damar, Kelapa Kampit, dan Manggar.
Sementara itu, di Kabupaten Belitung, korban banjir diperkirakan 1.000 jiwa, tersebar di dua kecamatan, yakni Tanjung Pandan dan Membalong. Namun, kondisi terparah terjadi di Kabupaten Belitung Timur.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.