Jalan Malioboro dan Sekitarnya Mulai Dipadati Wisatawan
Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
·3 menit baca
YOGYAKARTA, KOMPAS — Memanfaatkan libur Idul Fitri, masyarakat mulai memadati sejumlah destinasi wisata di Kota Yogyakarta. Lokasi tujuan wisata tersebut antara lain Jalan Malioboro, Pasar Beringharjo, Masjid Gedhe Kauman, dan Keraton Yogyakarta.
Berdasarkan pantauan, Senin (26/6), atau bertepatan dengan hari kedua Idul Fitri, warga memadati Jalan Malioboro, baik sekadar untuk berswafoto maupun berbelanja cendera mata.
Meski terik matahari menyengat, antusiasme warga tidak surut untuk menelusuri jalan yang terbentang sepanjang 2,5 kilometer ini. Terlebih, kini, jalur pedestrian semakin nyaman seusai pemerintah kota menata ulang dan membenahi landmark Kota Yogyakarta ini.
Di sisi barat jalan, terdapat bangku kayu permanen tertata rapi di bawah dahan pepohonan rindang yang dapat digunakan untuk rehat sejenak. Sementara di sisi timur jalan, berjejer bangunan toko dan kios semipermanen yang menjual berbagai komoditas cendera mata.
”Belum ke Yogyakarta kalau belum ke Malioboro,” ujar Arry Savitry (24), warga Semarang, Jawa Tengah, yang mengunjungi Yogyakarta bersama suami dan anaknya yang masih berusia 2 tahun.
Pada hari kedua Lebaran, Arry bersama keluarga kecilnya sengaja mengunjungi Yogyakarta untuk berwisata.
Jalan Malioboro menjadi destinasi pertama Arry dan keluarga yang baru tiba di Yogyakarta pada siang hari. Seusai beristirahat sejenak dan menyimpan barang bawaan di hotel sekitar Malioboro, mereka langsung menelusuri Jalan Malioboro untuk berswafoto dan berbelanja oleh-oleh.
”Harga aksesori, seperti gelang dan kalung, cuma Rp 10.000-Rp 15.000. Terus bisa ditawar lagi. Malioboro cocok buat tempat cari oleh-oleh dalam jumlah banyak,” ujar Arry.
Di ujung selatan Jalan Malioboro, terdapat Pasar Pasar Beringharjo yang menjadi magnet bagi pemburu baju batik. Pada hari kedua Lebaran, seluruh lapak pedagang baju batik di Pasar Beringharjo juga dipadati pengunjung.
Salah seorang pedagang baju batik di Pasar Beringharjo, Ningsih (45), menuturkan, pasar baru ramai didatangi pembeli pada hari kedua Lebaran ini. Sebelumnya, sejak dua minggu jelang Idul Fitri, Pasar Beringharjo sepi dari pembeli.
”Kemarin dua minggu sebelum Idul Fitri, pembeli baju batik sepi mungkin karena waktunya bertepatan dengan tahun ajaran baru. Kali ini syukur bisa ramai lagi karena mungkin banyak orang dari luar kota cari oleh-oleh,” kata Ningsih.
Tempat lain di sekitar Jalan Malioboro yang juga dipadati wisatawan adalah Masjid Gedhe Kauman dan Keraton Yogyakarta. Kedua tempat tersebut dapat dengan mudah dijangkau dari Jalan Malioboro dengan berjalan kaki karena jaraknya dekat, tidak lebih dari 1 kilometer.
Selain itu, di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, obyek wisata Tebing Breksi juga mulai ramai didatangi pengunjung.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Eka Priastana memprediksi sejumlah lokasi, seperti Tebing Breksi dan kawasan Kaliurang, termasuk wahana The Lost World Castle, akan dipadati pengunjung sepanjang periode libur panjang Idul Fitri tahun ini.