Suasana arus lalu lintas menjelang Gerbang Tol Brebes Timur, Sabtu (24/6).
BREBES, KOMPAS — Puncak arus mudik di pintu keluar Tol Brebes Timur sudah terlewati, yakni pada H-4 Lebaran atau pada Rabu (21/6) kemarin. Adapun sepanjang Sabtu pagi hingga siang hari ini arus lalu lintas di Brebes Timur terbilang lancar.
Berdasarkan data kantor cabang Jalan Tol Kanci-Pejagan-Pemalang, jumlah kendaraan yang keluar pada Jumat (23/6) pukul 06.00 hingga Sabtu (24/6) pukul 06.00 mencapai 21.900 unit. Jumlah tersebut di bawah volume kendaraan yang keluar dari Brebes Timur pada Rabu (21/6) pukul 06.00 hingga Kamis (22/6) pukul 06.00 yang mencapai 30.900 unit kendaraan. Adapun jumlah kendaraan tersebut lima kali lipat dari arus pada hari-hari normal yang mencapai 5.037 unit kendaraan.
Kepala Cabang Jalan Tol Kanci-Pejagan-Pemalang Zulmarlyan Iskandar mengatakan, puncak arus mudik di Brebes Timur sudah terlewati. ”Kalau hari ini atau H-1 saya perkirakan datar-datar saja, puncak sudah terlewati,” ujar Zulmarlyan yang dihubungi Sabtu (24/6).
Ia bersyukur semua petugas patroli jalan raya dan kepolisian bisa mengatur arus lalu lintas sehingga tidak terjadi kamacetan di pintu keluar Brebes Timur seperti pada Lebaran tahun lalu yang mencapai 18 kilometer. Kehadiran jalan tol darurat Brebes-Gringsing juga membantu memecah arus lalu lintas dan mengurai kepadatan.
Bus-bus diwajibkan keluar di pintu keluar Brebes Timur. Selain itu, kendaraan yang bertujuan ke Brebes dan Tegal bisa keluar di pintu keluar ini. Adapun kendaraan yang bertujuan Semarang, Batang, Weleri, dan Jawa Timur bisa menggunakan jalan tol darurat.
Pantauan Kompas, Sabtu pagi hingga siang, arus lalu lintas di pintu keluar Brebes Timur ramai lancar. Tidak ada antrean kendaraan saat membayar tol. Arus lalu lintas lancar juga terlihat di Gerbang Tol Kaligangsa yang merupakan pintu masuk jalan tol darurat Brebes-Gringsing.