GRESIK, KOMPAS — Puncak arus mudik Lebaran dari Gresik menuju Bawean diperkirakan terjadi pada hari Jumat (23/6). Dinas Perhubungan Gresik bersama Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Gresik, Jawa Timur, menyiapkan tiga kapal untuk mengangkut ratusan penumpang. Total jumlah penumpang yang diseberangkan diperkirakan mencapai 800 orang.
Kapal diutamakan untuk mengangkut penumpang dan logistik, khususnya barang kebutuhan untuk Lebaran dan bahan pokok lainnya.
Pada pukul 06.00, telah diberangkatkan kapal cepat KM Express Bahari 8E yang mengangkut 407 penumpang, terdiri dari 361 orang dewasa, 41 anak-anak, dan 5 polisi yang mengawal. Selanjutnya, KM Natuna Express diberangkatkan pada pukul 08.00 dengan mengangkut 237 penumpang dari kapasitas normal 250 penumpang.
Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gresik Hermanta menyebutkan, KMP Gili Iyang akan diberangkatkan pada pukul 21.00. Kapal tersebut bertolak dari Pelabuhan Paciran, Lamongan, lalu singgah ke Pelabuhan Gresik untuk mengangkut penumpang menuju Bawean.
Pada puncak arus mudik kali ini, warga diminta tidak membawa serta kendaraan, seperti sepeda motor. Kapal Gili Iyang diutamakan untuk mengangkut penumpang dan logistik, khususnya barang kebutuhan untuk Lebaran dan bahan pokok lainnya.
Kepala Bagian Humas KSPO Gresik Nanang Affandi menambahkan, semua kapal tersebut akan langsung melayani Gresik-Bawean pergi pulang.
Dikerahkannya tiga kapal sekaligus pada hari yang sama diharapkan dapat melayani warga Bawean agar bisa merayakan Lebaran di kampung halaman.