Dunia Industri Dihadirkan dengan Konsep "Teaching Factory"
Oleh
Ester Lince Napitupulu
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pendidikan vokasi dengan mengimplementasikan teaching factory tidak hanya untuk meningkatkan kompetensi peserta didik. Praktik kerja di teaching factory yang dibentuk institusi pendidikan vokasi potensial mengasah karakter dan softskills yang juga penting di dunia kerja.
Hal ini disampaikan Ketua Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Jakarta Mochammad Heri Edy, Rabu (24/5). STP Jakarta merupakan salah satu satuan pendidikan tinggi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Heri menjelaskan, STP menggunakan sistem pendidikan vokasi, dengan pendekatan teaching factory. Porsinya sebanyak 70 persen praktik dan 30 persen teori. ”Lulusan yang dihasilkan siap bekerja dan berwirausaha sesuai bidangnya. Hal ini sejalan dengan amanah Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan pendidikan vokasi,” ujar Heri.
Mahasiswa STP Jakarta atau disebut taruna juga dididik dengan 18 karakter, yaitu religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokrasi, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab.
Dakam upaya menghasilkan karakter mandiri, STP menggunakan pendekatan teaching factory. Dunia usaha dan industri yang sesungguhnya dihadirkan di dalam kampus.
Taruna di Program Studi Pengolahan Hasil Perikanan, misalnya, dididik untuk menjalankan usaha pengolahan sesuai standar. Dimulai dengan mencuci tangan, memakai sepatu dan pakaian khusus, masker, dan tutup kepala. Kemudian mereka menjalankan proses pengolahan hasil perikanan, pengemasan, hingga pemasaran.
Heri mengatakan, STP Jakarta juga ditugasi untuk mengembangkan sumber daya manusia kelautan dan perikanan. Pada Selasa kemarin, STP Jakarta mengadakan Perjanjian Kerja Sama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, tentang Pelaksanaan Kerja Sama Teknis Pendidikan, Penelitian, Pengembangan dan Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam rangka Tri Dharma Perguruan Tinggi. Naskah perjanjian kerja sama ditandatangani oleh Ketua STP Jakarta dan Kepala Dinas Perikanan Bangka Tengah Dedy Muchdiyat di Kantor Sekretariat Daerah Bangka Tengah.
Sekretaris Daerah Bangka Tengah Sugianto menyambut baik kerja sama yang dilakukan dengan STP. "Bangka Tengah memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat tinggi, tetapi kapasitas SDM di sektor tersebut masih kurang. Karena itu, diperlukan kerja sama dengan STP untuk mengembangkannya," kata Sugianto. (ELN)
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.