Lion Air Jadi yang Pertama Operasikan Boeing 737 Max 9
Oleh
Dwi Bayu Radius
·2 menit baca
KUALA LUMPUR, KOMPAS – Lion Air akan menjadi maskapai pertama di dunia yang menerima dan mengoperasikan pesawat Boeing 737 MAX 9. Maskapai yang menyelenggarakan penerbangan berbiaya murah itu dijadwalkan menerima Boeing 737 MAX 9 pada tahun 2018.
Pendiri Lion Air Group Rusdi Kirana, di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (22/5), mengatakan, Lion Air menjadi pihak pertama yang melakukan transaksi dengan Boeing untuk pembelian pesawat itu. Kesepakatan kedua pihak dilakukan pada tahun 2011 di hadapan Barack Obama, Presiden Amerika Serikat saat itu.
Lion Air memesan sekitar 200 pesawat Boeing yang terdiri dari beberapa tipe, termasuk, Boeing 737 MAX 9. Karena itu, Lion Air juga menjadi penerima pertama pesawat tipe itu. “Kalau tak salah, jumlah Boeing 737 MAX 9 yang akan kami terima sebanyak 17 unit. Kami akan meluncurkannya pada tahun 2018,” katanya seperti dikutip wartawan Kompas, Dwi Bayu Radius, dari Kuala Lumpur, Malaysia.
Selain rute dalam negeri, pesawat tersebut akan digunakan untuk penerbangan di Thailand. Boeing 737 MAX 9 lebih hemat bahan bakar dari pesawat tipe sejenis. “Lion Air akan menjadi maskapai di dunia yang mengoperasikan pesawat itu untuk pertama kali,” kata Rusdi.
Sementara itu, jumlah penumpang maskapai penerbangan Malindo Air, anak perusahaan Lion Air Group, ditargetkan sebanyak 8 juta orang pada tahun 2017. Jumlah itu meningkat dibandingkan realisasi tahun-tahun sebelumnya seiring optimisme Malindo Air untuk membuka rute-rute baru.
Chief Executive Officer Malindo Air Chandran Rama Muthy di Kuala Lumpur, Malaysia, mengatakan, jumlah penumpang tahun 2017 ditargetkan meningkat dibandingkan realisasi tahun 2016 sebanyak 5,8 juta orang.
Pada tahun 2014, jumlah penumpang ialah 2,75 juta orang dan pada tahun 2015 sebanyak 3,8 juta orang. Maskapai yang berbasis di Malaysia itu mulai beroperasi sejak tahun 2013. Pada tahun itu, jumlah penumpang Malindo Air sekitar 900.000 orang.
“Bagaimana kami bisa menargetkan peningkatan jumlah penumpang? Simpel. Penumpang Malindo Air semakin banyak,” katanya. Malindo Air berupaya mewujudkan optimismenya dengan membuka rute-rute baru. Di Indonesia saja, pembukaan rute ke Lombok dan Yogyakarta tengah dipertimbangkan.