AMBON, KOMPAS - Warga Desa Iha, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, dikagetkan dengan penemuan seekor ikan raksasa yang terdampar di pesisir pantai desa itu pada Rabu (10/5) pagi. Hingga Rabu malam, warga belum mengetahui jenis ikan itu.
“Kami belum tahu nama ikan itu. Kami baru pertama kali lihat. Ada matanya dan juga taringnya. Itu ikan, bukan cumi atau gurita. Kalau lihat dari gambar, banyak orang mengira itu cumi,” ujar Ahmad Selan (46), nelayan Desa Iha saat dihubungi dari Ambon, Maluku.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari anggota intelijen TNI dan Polri yang bertugas di daerah itu, ikan tersebut panjangnya sekitar 22 meter, lebar 4 meter, dan panjang taring 4 meter. Bobotnya diperkirakan sekitar 35 ton.
Awalnya, warga mengira binatang laut itu adalah cumi. Namun, setelah diperiksa lebih jauh, ditemukan tulang belakang dan rusuk. Warga menyimpulkan binatang itu adalah ikan yang belum diketahui jenisnya. “Orang ahli yang tahu namanya. Mereka harus datang (meneliti),” ujar Ahmad.
Menurut Ahmad, ikan itu diperkirakan sudah mati sejak satu minggu lalu sehingga terbawa gelombang dan akhirnya terdampar di pesisir pantai. Kondisi ikan sudah hancur. Sebagian perutnya sudah sobek sedangkan ekor dan kepala hancur.
“Sudah mulai tercium bau busuk. Rencananya ikan itu akan ditarik ke darat kemudian dibakar saja. Belum ada petugas khusus perikanan yang datang. Hanya anggota polisi dan tentara,” ucapnya.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.