logo Kompas.id
UtamaDawit Isaak, Jurnalis...
Iklan

Dawit Isaak, Jurnalis Pemberani yang Dipenjara dan Hilang

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QbrrWjFhvz2uCPZp6bJs_IOMkPM=/1024x533/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F05%2F20170504-Dawit-Ishaak.jpg
DOK UNESCO

Dawit Isaak, wartawan asal Swedia-Eritrea yang menerima Guillermo Cano Awards dari UNESCO pada Hari Kebebasan Pers Dunia, Rabu (3/5). Hingga saat ini, keberadaan Isaak tidak diketahui setelah hilang sejak 2005, diduga ditahan otoritas karena tulisan-tulisannya yang kritis.

JAKARTA, KOMPAS — Dawit Isaak, jurnalis Eritrea yang ditangkap dan dipenjara pada 2001 tanpa melalui proses pengadilan oleh Pemerintah Eritrea, terpilih sebagai penerima penghargaan UNESCO/Guillermo Cano World Press Freedom Prize 2017, Rabu (3/5) malam di Jakarta Convention Center, Jakarta. Pemberian penghargaan ini bagian dari rangkaian acara World Press Freedom Day 2017. Keberadaan Isaak terdeteksi terakhir pada 2005 dan hingga sekarang tidak pernah ditemukan lagi.

Juri independen dari kalangan media profesional dengan mantap memilih Isaak sebagai penerima penghargaan UNESCO/Guillermo Cano World Press Freedom Prize 2017 karena keberaniannya memperjuangkan kebebasan berekspresi di Eritrea. Keputusan ini telah disepakati oleh Direktur Jenderal UNESCO Irina Bokova.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000