Sembilan Petani Tewas Tenggelam di Majalengka
MAJALENGKA, KOMPAS - Sebanyak sembilan orang petani tewas tenggelam saat berusaha menyeberangi rawa Anggarahan menggunakan perahu kayu di Desa Jatitengah, Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Kamis (13/4/2017) pukul 05.30. Sebanyak 13 orang lain yang menumpang perahu yang sama selamat meski sempat ikut tenggelam. Diduga kejadian ini dipicu lambung perahu yang bocor akibat kelebihan muatan.
Sembilan korban tewas ialah Iti (37), Kastini (39), Cawi (32), Casimah (50), Usal (55), Takim (65), Ami (59), Kartini dan Katima (50). Seluruh korban dari Desa Jatitengah, sedangkan 13 orang korban selamat berasal dari Desa Sumber Kulon dan Desa Jatiraga.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Elon Sukarlan mengatakan kejadian itu bermula saat 22 petani itu yang berencana menanam padi di sawah milik Bapak Takim. Letak sawah berada di daerah rendaman Rawa Anggrahan. Mereka menggunakan perahu. Namun, perahu kayu yang mereka tumpangi bocor di tengah jalan. Diduga, karena lokasi kejadian berada di tengah rawa dan terjadi saat subuh, korban tidak sempat ditolong warga di sekitarnya.