JAKARTA, KOMPAS — Pengembang properti Sinar Mas Land, Rabu (5/4), meraih dua penghargaan bergengsi dalam ajang TOP CSR Award 2017. Penghargaan pertama diberikan kepada Sinar Mas Land dalam kategori TOP CSR on Property & Real Estate Sector, sementara penghargaan kedua diberikan kepada Dhony Rahajoe, Managing Director President Office Sinar Mas Land dalam kategori Top Leader on CSR Commitment. Pengakuan resmi ini dihasilkan lewat persidangan ketat yang melibatkan konsultan dan pakar CSR yang menjadi dewan juri TOP CSR 2017.
Sinar Mas Land mengusung lima program CSR, yaitu Pasar Rakyat School, Bedah Rumah, Program Green Building, Revitalisasi Kalijodo, dan Program Festival Hijau, yang salah satunya memenangi penghargaan bergengsi tersebut dengan dasar penilaian berbasis ketentuan ISO 26000, Nawacita, dan strategi bisnis.
”Sinar Mas Land menjalankan program CSR yang efektif dan berkualitas sejalan dengan bisnis perusahaan agar perusahaan bersama masyarakat tumbuh dan berkembang bersama dalam pembangunan Kota Mandiri. Sebagai pengembang tepercaya di Tanah Air, Sinar Mas Land terus berupaya mewujudkan kepedulian terhadap masalah pelestarian lingkungan melalui penerapan visi green di setiap proyek,” tutur Dhony Rahajoe, Rabu malam. Penghargaan diberikan di Raflesia Grand Ballroom Balai Kartini, Jakarta, malam ini.
Kesadaran perusahaan untuk bertanggung jawab melestarikan lingkungan hidup diwujudkan melalui berbagai program, seperti pembangunan kawasan hijau Green Office Park, sertifikasi Green Building, mal tanpa dinding yang ramah lingkungan The Breeze, jalur-jalur pejalan kaki yang nyaman, serta berbagai acara untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, salah satunya melalui penyelenggaraan acara Festival Hijau yang diselenggarakan setiap tahun.
Sejauh ini, Sinar Mas Land telah menanam lebih dari tiga juta pohon di area komersial, jalur pedestrian, median jalan, taman lingkungan, serta mengembangkan taman kota dan hutan kota. Inisiatif dan komitmen terhadap masalah sosial juga terus dilakukan melalui program-program CSR yang memberikan kesempatan masyarakat sekitar dan usaha kecil dengan dapat menikmati pembangunan yang dilakukan Sinar Mas Land, seperti penyediaan tempat usaha untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di pasar-pasar tradisional serta taman jajan kaki lima dan program-program CSR lain.
Sinar Mas Land juga melakukan edukasi terhadap para pedagang di Pasar Modern BSD City melalui program Pasar Rakyat School. Program tersebut dilaksanakan rutin sebulan sekali dan bekerja sama dengan sejumlah institusi pemerintahan dan universitas. Materi yang diajarkan juga beragam setiap sesi, seperti Tata Cara Cashflow Sederhana dalam Mengelola Keuangan Berdagang.
Sinar Mas Land membangun pasar modern di BSD City pada 2004 di atas lahan seluas 3,2 hektar. Hal ini dilakukan demi mengangkat status pasar tradisional yang citranya kumuh menjadi pasar tradisional modern yang lebih tertata rapi dan bersih di BSD City, sehingga dapat mendukung dunia perdagangan dan pertumbuhan perekonomian masyarakat Indonesia, khususnya UMKM. Pasar Modern BSD City tahap pertama tersebut kerap dijadikan percontohan konsep pasar tradisional yang dikelola secara modern oleh pemerintah dan swasta. Selain itu, Kementerian Perdagangan juga akan bekerja sama dengan pengembang Sinar Mas Land sebagai pengelola pasar modern di Bumi Serpong Damai (BSD), Serpong, Kota Tangerang Selatan.
Sejak diluncurkan hingga saat ini, Pasar Modern BSD City sudah menampung lebih dari 800 UMKM dan mampu bersaing dengan retail raksasa. Selain Pasar Modern BSD City, Sinar Mas Land juga mengembangkan konsep pasar tradisionalnya di sejumlah tempat, antara lain Pasar Modern Intermoda di BSD City yang menampung 800 UMKM, Fresh Market Kota Wisata Cibubur 600 UMKM, dan Pasar Modern Grand Wisata Bekasi 600 UMKM. Hampir 3.000 pelaku UMKM yang telah dibina Sinar Mas Land.