SSB Bina Taruna Juara Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14
Oleh
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — SSB Bina Taruna mencetak sejarah untuk pertama kalinya menjadi juara Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 selama keikutsertaan mereka di kompetisi ini. Liga yang diikuti 16 tim SSB dari wilayah Jabodetabek ini sudah berlangsung tujuh musim.
”Kami gembira karena kerja keras dan kebersamaan selama delapan bulan ini berbuah gelar juara. Kami sempat tertinggal 0-1 karena memainkan pemain cadangan lebih dulu. Setelah pemain utama masuk lapangan, kami bangkit dan bisa memenangi laga,” kata Pelatih Bina Taruna Boni Safrudin Wijaya.
Kemenangan Bina Taruna dipastikan pada pertandingan pada pekan terakhir, Minggu (2/4), di Lapangan Galaxy, Jakarta Timur. Mereka berhasil mengalahkan Garuda Putra Bekasi dengan skor meyakinkan, 4-1, untuk mengunci posisi puncak.
”Selamat kepada Bina Taruna,” kata Direktur Liga Kompas Gramedia Adi Prinantyo seusai laga.
Bina Taruna harus memenangi laga melawan Garuda atau minimal seri karena pada laga yang berlangsung sebelumnya, pesaing terberat mereka, ASIOP Apacinti, berhasil memenangi laga melawan Ricky Yakobi dengan skor 4-0.
Bina Taruna memuncaki klasemen akhir dengan 68 poin, hanya berselisih dua poin dengan ASIOP di posisi kedua dengan 66 poin. Garuda Putra menyusul di posisi ketiga.
”Pemain kami yang turun sejak awal laga kualitasnya lebih unggul dibandingkan pemain pengganti mereka. Hal itu menyebabkan kami bisa mencetak gol lebih dulu, tetapi kebobolan empat gol setelah pemain utama diganti. Meskipun kalah, kami bersyukur karena ini adalah pencapaian terbaik Garuda Putra selama mengikuti LKG,” kata Pelatih Garuda Tias Tano Taufik.
Laga penentuan gelar ini juga disaksikan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi, Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono, Direktur Teknik PSSI Danurwindo, dan Pemred Kompas Budiman Tanuredjo. Menpora Imam Nahrawi juga hadir di lapangan Galaxy.
Selain perebutan gelar, juga dilangsungkan pertandingan ”Bintang Muda” yang diikuti 44 pemain terbaik Liga Kompas Gramedia. Ke-44 pemain itu nantinya akan disaring lagi untuk mendapatkan pemain inti yang akan dikirim ke Piala Gothia di Gothenburg, Swedia. (ECA/RAY)