logo Kompas.id
UtamaMenyelamatkan Pariwisata...
Iklan

Menyelamatkan Pariwisata Indonesia

Perbaikan kepariwisataan Indonesia harus secepatnya dilakukan dan persyaratan utama adalah mengubah cara berpikir mendasar para pembuat kebijakan. Pertama, Presiden harus mendeklarasikan bahwa turisme merupakan prioritas nasional dan aparat pusat ataupun daerah, baik pemerintah maupun swasta, wajib bekerja sama dalam usaha ini.

Oleh
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZlZ-aecWHY7l3J4tuV456eWTbX8=/1024x584/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F03%2F20160409DRA34X.jpg
Kompas/Ferganata Indra Riatmoko

Warga berteduh di tepi air terjun Mata Jitu di Desa Labuan Aji, Kecamatan Tarano, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (9/4). Selain karena keindahannya, air terjun di tengah Pulau Moyo tersebut kian dikenal di mancanegara antara lain karena pernah dikunjungi Putri Diana (mendiang) dari Kerajaan Inggris pada tahun 1993.

ANAK AGUNG GDE AGUNG, Menteri Masalah-masalah Kemasyarakatan di Bawah Presiden Abdurrahman Wahid (Opini Kompas, 13/3/2010)

Perbaikan kepariwisataan Indonesia harus secepatnya dilakukan dan persyaratan utama adalah mengubah cara berpikir mendasar para pembuat kebijakan. Pertama, Presiden harus mendeklarasikan bahwa turisme merupakan prioritas nasional dan aparat pusat ataupun daerah, baik pemerintah maupun swasta, wajib bekerja sama dalam usaha ini.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000