Nuansa Valentine Meriahkan Pencoblosan di Yogyakarta

Kompas/Haris Firdaus

Seorang warga menggunakan hak pilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 15 Kelurahan Muja Muju, Kota Yogyakarta, Rabu (15/2). Suasana TPS 15 Muja Muju tergolong unik karena dipenuhi atribut berwarna pink sebagai simbol perayaan Hari Valentine yang diperingati tiap 14 Februari.

YOGYAKARTA, KOMPAS - Sejumlah warga di Kota Yogyakarta berupaya memeriahkan pelaksanaan pemilihan kepala daerah, Rabu (15/2), dengan menghias tempat pemungutan suara. Di Tempat Pemungutan Suara 15 Kelurahan Muja Muju, Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta, misalnya, warga memilih menghadirkan nuansa Hari Valentine melalui berbagai atribut berwarna pink (merah muda).

Berdasarkan pantauan Kompas, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS yang berlokasi di RW 9 Kelurahan Muja Muju memakai baju, topi, dan pin berwarna merah muda. Selain itu, taplak meja dan spanduk di TPS tersebut juga berwarna senada. Ada pula balon berwarna merah muda  yang dipasang sebagai hiasan di beberapa sudut TPS tersebut.

"Berdasarkan rapat warga, kami sepakat menghadirkan warna merah muda di TPS ini untuk memeriahkan pilkada," kata Ketua RW 9 Kelurahan Muja Muju, Danang Agung Satria, saat ditemui, Rabu pagi.

Danang menambahkan, warna merah muda yang dihadirkan dalam TPS itu bertujuan untuk memunculkan nuansa Hari Valentine. Tema Valentine dipilih karena tanggal pelaksanaan pilkada berdekatan dengan Hari Valentine pada 14 Februari lalu.

Selain itu, warna merah muda juga dipilih karena dinilai sebagai warna netral dan tidak berkait dengan identitas partai politik. "Kami tidak ada tendensi apa-apa, kecuali untuk memeriahkan pilkada," ujar Danang.

Selain nuansa Valentine, TPS 15 Muja Muju juga memilik keunikan lain, yakni petugas KPPS menyediakan makanan kecil dan minuman untuk para pemilih yang datang. "Untuk membeli seragam dan makanan kecil ini, warga mengumpulkan iuran secara swadaya," kata Danang.