JAKARTA, KOMPAS — Harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang masih stabil menjelang Lebaran. Stok beras yang stabil mampu memenuhi permintaan pelanggan sehingga tidak memengaruhi harga beras.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam kunjungannya ke Pasar Induk Cipinang bersama Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Sabtu (17/6), mengatakan, tidak ada perubahan harga beras yang signifikan hingga akhir tahun 2017. ”Harga beras stabil, bahkan cenderung turun dibandingkan tahun lalu,” ujar Amran.
Yudi
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kedua dari kiri), Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, dan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengunjungi kios pedagang beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, Sabtu (17/6).
Dari pantauan Kompas di sejumlah kios beras di Pasar Induk Cipinang hari ini, tidak ada perubahan harga dari para pedagang pasar induk. Untuk beras IR 64 kualitas medium, harga yang dipatok pedagang tidak berubah dari harga pada awal Ramadhan, yaitu Rp 9.000 per kilogram. Stok beras yang ada juga masih bisa memenuhi kebutuhan pelanggan hingga akhir Juni 2017.
Yudi
Para pekerja tengah mengolah beras untuk dijual kembali di salah satu kios di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, Sabtu (17/6). Stok beras yang cukup aman menjelang Lebaran tahun ini membuat harga besar di sejumlah daerah relatif stabil.
Ai (53), pedagang di Pasar Induk Cipinang, mengatakan, stok beras relatif stabil sejak awal Ramadhan hingga menjelang Lebaran nanti. Setiap hari dia menyuplai sekitar 20 ton beras untuk kawasan DKI Jakarta dan sekitarnya. ”Kami juga menyuplai beras untuk beberapa rumah makan padang di Ciledug dan Cikampek,” ujar Ai. (D12)
