Guntur Soekarno mengaku, dengan berkacamata hitam, dirinya merasa makin gagah dan percaya diri.
Oleh
SUHARTONO
·1 menit baca
Buka pintu (open house) Idul Fitri 1445 Hijriah di kediaman putri tunggal Guntur Soekarno, Puti Soekarno, Kamis (11/4/2024), tak hanya berlangsung meriah, tetapi juga semarak. Tak lain karena Mas To, begitu panggilan akrab putra sulung Presiden pertama RI Soekarno itu, tak sekadar menyanyi untuk tamu-tamu yang hadir, tetapi juga menghibur dengan riang gembira.
Dengan kacamata hitam yang diakui lupa mereknya, Guntur beryanyi sambil bergaya. Sebelum menyanyikan lagu asal Afrika Selatan”Qongothwane” atau ”The Click Song”yang dinyanyikan Miriam Makeba, tokoh pejuang anti-apartheid, Mas To bercerita.
”Saya menyanyi dengan kacamata hitam. Jangan dilihat kacamatanya ya, tapi dilihat siapa yang memakainya,” tuturnya seraya terkekeh. Ia mengaku, dengan menggunakan kacamata hitam, dirinya merasa makin gagah dan percaya diri.
Dengan iringan Meok Band, singkatan dari makan enak omong kosong, Mas To melantunkan ”The Click Song” diimbuhi seruan ”Haya..Haya..Haya..”. Di sela-sela menyanyi, Mas To mengeluarkan peluit warna merah dan meniupnya dua kali sehingga suara musik bercampur bunyi peluit, menambah riuh dan ramai di antara musik bernada riang gembira itu.
Seusai melantunkan ”The click Song”, Mas To juga mengundang beberapa tamu untuk menyumbangkan lagu. Setelah penyanyi Krisdayanti, giliran mantan gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, diminta menyumbang beberapa lagu, seperti lagu yang dibawakan Mas To. ”Haya ...Haya...Haya”.