logo Kompas.id
TokohYesaya Kacili, Jalan Teologi...
Iklan

Yesaya Kacili, Jalan Teologi untuk Ekologi

Pendeta Yesaya Kacili resah melihat kerusakan lingkungan. Ia gencar mewartakan firman Tuhan agar manusia pelihara alam.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 4 menit baca
Yesaya Kacili (53), pendeta di Gereja Kristen Injili (GKI) Elim Kapatcol, Misool Barat, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Senin (25/3/2024).
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Yesaya Kacili (53), pendeta di Gereja Kristen Injili (GKI) Elim Kapatcol, Misool Barat, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Senin (25/3/2024).

Lebih dari 30 tahun menjadi pendeta, Yesaya Kacili (53) tak hanya melayani di gereja. Sebagai putra asli suku Matbat, ia juga ikut merawat tradisi dan alam Raja Ampat. Kakek satu cucu itu membawa misi pelestarian ekologi dalam jalan teologi yang ia lalui.

Yesaya hanya berdiri di depan pintu saat tiga tetua adat menjalankan ritual menyiapkan pon fapo (persembahan bagi leluhur). Sesaji yang terdiri dari pinang, daun sirih, dan kapur itu akan dilarung ke laut saat membuka sasi di Kampung Kapatcol, Misool Barat, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Senin (25/3/2024) pagi.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN, DWI AS SETIANINGSIH
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000