Kentang goreng balado dan semur lidah sapi selalu menjadi penawar rindu Hana Malasan saat mudik. Ada cinta di dalamnya.
Oleh
MOHAMMAD HILMI FAIQ
·1 menit baca
Setiap mendengar kata ”mudik”, hati pemain film Hana Malasan (32) selalu terasa hangat karena itu membawanya kepada suasana rumah ketika bertemu anggota keluarga. Titik episentrum kehangatan itu ada pada ayahnya yang sampai sekarang menjadi tempat Hana biasa gelendotan.
”Aku dekat sekali sama bapak. Mungkin karena aku anak perempuan satu-satunya,” kata pemeran utama dalam film Susuk: Kutukan Kecantikan ini, Selasa (2/4/2024) di Jakarta. Hana akan mudik ke Margahayu, Bandung, setelah rumahnya pindah dari kawasan Observatorium Bosscha di Lembang, tempat kerja ayahnya.
Selain figur ayah, hal yang membuat Hana kerap rindu suasana Lebaran adalah masakan ibunya, yakni kentang goreng campur potongan hati yang dikasih bumbu balado, serta semur hati sapi. Makanan-makanan itu istimewa karena Hana tidak pernah menemukan rasa yang sama dengan masakan serupa di tempat lain. Memang apa yang membedakannya? ”Ibuku tahu di rumah banyak yang ga suka terlalu pedas. Jadi manis dan pedasnya pas, tidak terlalu pedas,” papar Hana, yang kini sibuk shooting sebuah film thriller hingga Mei nanti ini.
Di luar shooting, Hana berupaya untuk selalu olahraga, yakni lari. Ketika jadwal shooting kosong, dia setiap hari lari dengan jarak tempuh 3-5 kilometer. Tapi, pas sibuk shooting, dia menguranginya menjadi dua sampai tiga kali dalam sepekan. Begitu juga ketika puasa seperti seksarang ini. Khusus saat puasa, jadwal lari dia ambil yang berdekatan dengan waktu berbuka. Ibaratnya, Hana ngabuburit sambil lari.
Gadis Sampul 2006 ini sudah main film sejak 2017 dan sekali menjadi nomine piala Citra. Kini dia sedang deg-degan menunggu respons publik terhadap film barunya, The Shadow Strays, yang segera tayang di salah satu over the top (OTT).