Mimpi Putri Ariani untuk dikenal sebagai musisi, bukan karena kondisinya, tercapai. Sekarang dia punya cita-cita lain.
Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
·1 menit baca
Di usia yang masih belia, karier Putri Ariani (18) terus berkembang manis. Gadis ini mulai bernyanyi pada usia dua tahun, lalu tampil di panggung pada usia delapan tahun. Setelah itu, dia keluar sebagai juara Indonesia's Got Talent 2014 dan mendapatkan Golden Buzzer di America’s Got Talent 2023.
Semakin banyak orang yang mengenal penyanyi kelahiran Pekanbaru, Riau, yang berdomisili di Yogyakarta ini. Salah satu impian Putri juga akhirnya terwujud.
”Sebelum America's Got Talent, banyak orang yang hanya melihat Putri sebagai tunanetra, bukan musisi. Padahal, Putri ingin dilihat sebagai musisi saja. Alhamdulillah, itu mulai terwujud,” kata Putri pada acara Wardah Ramadhan Gathering: Teruskan Langkah Baikmu, Kamis (21/3/2024), di Jakarta.
Dalam perjalanan kariernya, Putri berhasil melewati berbagai tantangan karena memiliki sistem pendukung yang baik. ”Yang pasti orangtua, mama dan papa, terus adik-adik, keluarga, dan semua yang suka karya Putri selalu mendukung Putri,” ujarnya dengan ceria.
Pelantun ”Loneliness” ini ingin agar karya-karyanya bisa menyebarkan pesan positif. Ia ingin agar pendengarnya terus berpikir positif, menjadi diri sendiri, banyak bersyukur, dan tanpa lelah melakukan kebaikan. Selain itu, dia juga ingin menjadi inspirasi bagi teman difabel lain agar bebas berkarya tanpa harus identik dengan label difabel.
Setelah satu satu impiannya terwujud, Putri sudah memiliki mimpi lain. ”Putri ingin menjadi diva dunia. Hidup itu jangan berhenti bermimpi, tetapi jangan lupa bangun (untuk berusaha) juga,” kata Putri menyemangati.