Pandemi membuat masyarakat Indonesia menghargai waktu bersama-sama, termasuk dalam berwisata.
Oleh
DEWI INDRIASTUTI
·1 menit baca
Dunia perjalanan dan pariwisata sudah sangat lekat dengan Pauline Suharno, Ketua Umum Asosiasi Travel Agent Indonesia atau Astindo. Sejak 1997, ia sudah berkecimpung di bidang yang membuatnya berkenalan dengan orang-orang baru dan menjelajah destinasi wisata, melalui bendera perusahaan Elok Tour.
Berbagai situasi dan kondisi juga sudah dia lalui, termasuk saat pandemi Covid-19 yang membuat orang-orang mengurangi, bahkan sama sekali tidak bepergian. Setelah pandemi berlalu, industri pariwisata kembali bergairah.
Menurut Pauline, selepas pandemi, masyarakat Indonesia lebih suka berwisata ke lokasi yang cocok bagi keluarga dan mengakomodasi berbagai usia. ”Pandemi membuat kita menghargai waktu bersama keluarga. Selepas pandemi, hal itu tetap tertanam. Tak hanya dalam kondisi sehari-hari, saat berwisata pun, keluarga tetap ingin bersama-sama,” katanya di Amman, Jordania, Rabu (6/3/2024).
Pauline, bersama sejumlah anggota Astindo dan wartawan, diundang Dewan Pariwisata Jordania untuk mengunjungi negara yang berbatasan dengan Palestina, Israel, Arab Saudi, Irak, dan Suriah itu.
”Saat datang ke suatu daerah tujuan wisata, si ayah maunya bisa beraktivitas wisata, si ibu bisa, dan anak-anak mereka juga bisa main,” tambahnya.
Destinasi wisata pun semakin banyak menyediakan aktivitas bagi seluruh anggota keluarga. Di sisi lain, penyedia jasa perjalanan dan pariwisata berusaha menyediakan paket wisata yang sesuai dengan keinginan masyarakat.
Kendati sudah sangat sering bepergian, Pauline selalu antusias setiap kali menyiapkan koper dan menata isinya menjelang berangkat. Baginya, hal itu menyenangkan.
Lalu, hal apa yang tidak menyenangkan dari kegiatan bepergian? ”Membongkar isi koper setelah pulang!” jawabnya cepat, diiringi tawa berderai.