Seniman Bunga Fatia mengajari anaknya tentang puasa. Ia ingin mengajak anaknya sahur dan puasa setengah hari.
Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
·1 menit baca
Bulan puasa ini akan tetap semarak bagi seniman visual Bunga Fatia (33). Pada tahun ini, dia akan menjalani ibadah bersama suami dan buah hati, yakni Kim, yang berusia lima tahun dan Dafi yang berusia satu tahun.
”Saya penasaran bagaimana rasanya berpuasa bersama mereka, tetapi ada rasa khawatir juga takut kewalahan. Tetapi, puasa tahun lalu bersama mereka dengan usia lebih muda sebetulnya cukup berjalan dengan baik,” kata Bunga saat dihubungi di Jakarta, Minggu (10/3/2024).
Bunga menceritakan, anaknya yang pertama belum berpuasa secara penuh. Akan tetapi, ada keseruan tersendiri dalam mengajarkan Kim tentang puasa di bulan Ramadhan.
”Setiap Kim belajar soal puasa dari mengobrol sama saya ataupun via video animasi di Youtube, dia cuma ‘Oh…’ dan terlihat berpikir. Mungkin karena belum pernah benar-benar mencoba puasa penuh jadi belum bisa membayangkan. Kadang dia juga tanya kenapa saya enggak makan, lalu saya jelaskan lagi soal puasa kalau makannya nanti maghrib,” tutur alumnus Universitas Multimedia Nusantara ini.
Karena itu, bulan Ramadhan kali ini akan kembali menjadi momen pengajaran puasa kepada anak Bunga. ”Saya berencana mau mulai ajak dia sahur. Mungkin tahun ini dia bisa coba puasa setengah hari,” tuturnya.
Hal yang menjadi tantangan bagi Bunga sebagai perempuan berkarier adalah menyeimbangkan waktu dan energi untuk mengurus dua anak bersama suami serta mengurus pekerjaan sembari berpuasa. Pada minggu pertama Ramadhan ini, misalnya, ia sedang bersiap untuk mengikuti pameran kolektif untuk merespons puisi aktris dan politisi Rieke Diah Pitaloka.