Berbeda dengan anggota kabinet lain yang melenggang tanpa membawa tas, AHY justru menggendong ransel hitam di punggung.
Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
·2 menit baca
Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin Presiden Joko Widodo pada Senin (26/2/2024) menjadi sidang kabinet pertama yang digelar setelah Pemilu 2024. Sidang ini juga menjadi sidang perdana yang dihadiri Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Baru pekan lalu AHY diangkat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional. Sosoknya segera menjadi perhatian. Apa pasal?
Berbeda dengan anggota Kabinet Indonesia Maju lainnya yang melenggang tanpa membawa tas, saat turun dari mobil AHY menggendong ransel atau tas punggung berwarna hitam berukuran besar di punggungnya seperti saat masih menjadi prajurit. Sambil berjalan menuju gerbang pemeriksaan menuju samping Istana Negara, AHY pun memegang tumbler berisi minuman. Senyum AHY yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat ini pun segera mengembang ketika wartawan Istana menyambut dengan berondongan pertanyaan.
Setelah mengomentari beragam pertanyaan serius terkait pemerintahan, AHY pun lantas menjawab pertanyaan tentang isi ransel warna hitamnya. Saat menjawab soal ranselnya, ajudannya mengambil alih membawakan ransel tersebut. ”Isi ransel? Ada buku, dokumen berkas-berkas. Saya dari dulu sejak militer memang sering membawa gadget, yang memang untuk kerja,” ucap AHY.
Isi ransel? Ada buku, dokumen berkas-berkas. Saya dari dulu sejak militer memang sering membawa gadget, yang memang untuk kerja.
Selain ransel hitam dan botol minum, AHY pun membawa baju olahraga yang kali ini dipilih ditinggalkan di mobil. ”Baju olahraga ada di mobil, saya juga sudah siap untuk olahraga di kantor karena waktunya serbamepet, tapi saya juga tetap menjaga kebugaran,” tambah AHY, yang kemudian berjalan kaki menuju lokasi Sidang Kabinet Paripurna. Namun, saat pulang, usai sidang kabinet, AHY yang dikerubungi wartawan tak lagi menggendong ransel hitam besar seperti ketika tiba.
Menurut AHY, hadir pertama kali di Sidang Kabinet Paripurna sebagai menteri menjadi pengalaman menarik. ”Untuk mendengarkan masukan dan juga isu-isu yang dihadirkan dari berbagai kementerian/lembaga. Ini bagi saya penting untuk segera cepat menyesuaikan diri dengan apa yang dijalankan pemerintahan selama ini dari berbagai aspek, tentu yang terkait dengan ATR/BPN,” tambahnya.
Sejak dilantik sebagai Menteri ATR/BPN Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024, pada Rabu (21/2/2024), AHY menjalani hari-harinya dengan sibuk bekerja. Selain mengikuti kunjungan kerja di Sulawesi, AHY pun beraudiensi dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di kediaman resmi Wapres, Sabtu (24/2/2024).