Caitlin Halderman dibimbing pengajar bahasa Arab. Latihannya tidak makan waktu berhari-hari, hanya beberapa jam.
Oleh
DWI BAYU RADIUS
·2 menit baca
Peran yang dimainkan Caitlin Halderman dalam film Niyala menuntut dia berdialog dalam bahasa Arab dalam satu segmen cerita. Dia pun mesti berlatih agar dialog dalam bahasa Arab bisa dilafalkan dengan baik.
”Bahasa Arab susah banget soalnya, enggak pakai huruf-huruf Latin,” cerita Caitlin, yang berperan sebagai Diah, seusai acara syukuran menjelang shooting film Niyala, di Jakarta, Selasa (30/1/2024).
Caitlin dibimbing oleh pengajar bahasa Arab. Latihannya tidak makan waktu berhari-hari, hanya beberapa jam. Meski sulit, Caitlin mengaku sudah bisa menghapal dialog dalam bahasa Arab itu dalam satu hari.
”Tantangannya belajar tajwid juga,” ujarnya. Dia pun harus memperhatikan kapan berhenti berbicara.
Bagi Caitlin, memerankan tokoh Diah cukup menyenangkan karena karakternya berbeda dengan karakter Caitlin. ”Aku excited menambah pengetahuan,” ujarnya.
Caitlin mulai menjalani shooting pada 7 Februari 2024 di Jawa Barat. Proses shooting berlangsung sekitar satu bulan.
Film Niyala berkisah tentang cinta segitiga yang dibumbui sejumlah adegan menyayat hati. Caitlin pun mesti berakting menangis berkali-kali.
”Banyak (adegan menangis). Dibandingkan film-filmku sebelumnya, Niyala memang yang paling drama. Lakonnya bukan tersiksa, tapi penonton bakal merasakan pilu,” tuturnya.
Drama religi itu diangkat dari novel karya Habiburrahman El Shirazy. Diah diceritakan sering ke luar negeri untuk mengisi seminar dan ikut dalam kegiatan pemberdayaan perempuan.