Penyanyi seriosa atau sopran Regina Handoko sering menerima tawaran manggung yang bertubi-tubi. Ia pun kewalahan.
Oleh
SOELASTRI SOEKIRNO
·2 menit baca
Penyanyi seriosa atau sopran Regina Handoko sering menerima tawaran manggung secara bertubi-tubi yang membuatnya kewalahan. Mau tak mau kadang-kadang ia harus menolak tawaran menyanyi yang jadwalnya terlalu berdekatan.
Bukan sok jual mahal tetapi karena ia merasa membutuhkan jeda untuk mengistirahatkan pita suaranya guna bisa tetap menampilkan suara prima di depan pengundangnya. ”Bagaimanapun aku tak mau mengecewakan pihak yang mengundang aku,” tuturnya usai tampil di pembukaan acara bertajuk ”Garden of Gaia” pada Selasa (16/1/2024) di Sarinah, Jakarta Pusat.
Pada acara yang menampilkan peragaan busana karya Agnes Budhi Surya dan karya seniman lainnya itu, Regina menyanyikan lagu ”Indonesia Pusaka”. Tak hanya memamerkan suara merdu, ia menyanyikan lagu itu sekaligus bermain harpa.
Biduan ini bersyukur jadwal menyanyinya cukup padat. Saat ini rata-rata dalam sebulan ia memenuhi permintaan menyanyi di dua acara. Ia banyak tampil di acara keluarga dan perusahaan.
Tidak hanya menyanyikan lagu dalam irama seriosa, Regina juga menyanyikan lagu dalam irama pop. ”Untuk variasi sebab pemirsa belum terbiasa mendengarkan lagu sopran. Saya coba mengenalkan suara sopran kepada mereka, tetapi juga kadang menyelingi dengan lagu pop,” ujarnya.
Regina, yang alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta, ini sudah suka menyanyi sejak usia empat tahun. Setelah tamat kuliah, ia belajar musik di Trinity College Music London di Singapura dan mengasah permainan harpanya di Associated Board of The Royal Schools of Music (ABRSM) London. Harpa adalah alat musik yang ia sukai selain piano.
Kemampuannya menyanyi terus ia asah dengan mengikuti berbagai lomba menyanyi baik di Indonesia maupun luar negeri. Terakhir ia pernah menjadi juara ketiga pada London International Music Competition tahun 2021.
Selain merilis beberapa singel dalam irama seriosa, Regina juga kerap tampil di opera-opera baik di Jakarta maupun Singapura.