Kisah lengkap Eriksson akan dipublikasikan di Amazon tahun ini, dalam bentuk video dokumenter.
Oleh
ADI PRINANTYO
·2 menit baca
Lama tak terdengar kabarnya, pelatih sepak bola asal Swedia, Sven-Goran Eriksson, mengumumkan kepada publik bahwa dirinya menderita sakit kanker terminal. Berita sedih Eriksson tak berhenti di situ. Terkait kanker yang dialaminya, dokter menginformasikan bahwa hidupnya mungkin hanya bertahan setahun lagi.
Namun, ia bertekad untuk tak menyerah. ”Saya paham bahwa yang terbaik, (penderita sakit ini) bisa bertahan hingga setahun, bahkan bisa jadi kurang dari itu. Saya bisa ke mana-mana memikirkan itu sepanjang waktu, duduk di rumah, merasa sedih, berpikir saya kurang beruntung, dan lain-lain,” ujar Eriksson, seperti dilaporkan The Times, Sabtu (13/1/2024).
Pelatih yang pernah menangani tim nasional Inggris kurun 2001-2006 itu tak mau terkepung kemurungan. ”Siapa pun melihat saya sakit dan itu parah, semua orang menduga itu kanker, dan memang demikian. Meski begitu, saya harus berjuang sejauh mungkin,” kata Eriksson, yang juga menegaskan bahwa dia harus mencari sisi positif dari situasi ini.
Sebelumnya, pada akhir Februari 2023, Eriksson yang menjadi pelatih asing pertama dalam sejarah tim nasional Inggris mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola yang membesarkan namanya karena kondisi kesehatan. Posisi terakhirnya di dunia sepak bola adalah Direktur Olahraga Karlstad, klub divisi tiga Swedia.
Ketika itu, dalam pernyataan di situs Karlstad, Eriksson menulis, ”Untuk waktu yang tak tentu, saya memutuskan untuk mengurangi tampil di publik seiring masalah kesehatan yang sedang dalam penelusuran.”
Kisah lengkap Eriksson akan dipublikasikan di Amazon tahun ini, dalam bentuk video dokumenter. Penggarapan video dokumenter ini menghabiskan waktu 18 bulan dan akan mengisahkan semua sisi kehidupan Eriksson, mulai dari saat melatih Lazio hingga dikontrak sebagai pelatih Inggris pada 2001.