Pentolan Jogja Hip hop Foundation, Marzuki Mohamad atau Kill The DJ, sedang tidak banyak pekerjaan terkait musik. Dalam bahasa dia, lebih banyak menganggur. Waktu kosong itu dia manfaatkan untuk sesekali berjalan kaki, bersepeda, ke sawah, dan menggembala kambing.
Marzuki sudah lama punya perhatian khusus soal pertanian. Misalnya, sepuluh tahun lalu dia mendirikan UD Arnarkisari yang mendistribusikan beras warga Dusun Banjarsari, Desa Kokosan, Kecamatan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah. Beras hasil panen warga itu dijual tanpa perantara sehingga petani bisa mendapat keuntungan lebih besar. Dia juga mengajari petani-petani yang masih muda mengenai metode baru dalam bertani.
Nah, masih dalam kaitan bertani ini, sejak akhir tahun lalu dia membeli sekitar 100 ekor kambing, dan inilah yang menyedot kesibukannya sekarang. ”Menggembala kambing itu sunah nabi,” kata Zuki, sapaan akrabnya, saat melihat-lihat lukisan Budi Ubrux yang dipamerkan di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (11/1/2024) malam.
Dalam sejarah, nabi-nabi pernah menjadi penggembala kambing, termasuk Nabi Muhammad yang menggembala kambing di Mekkah. Menggembala kambing bisa menjadi cara melatih kesabaran. ”Sekarang juga lagi cari yang bisa bantu-bantu. Baru dapat satu orang,” kata Zuki yang kemudian pada malam itu tampil bersama teman-temannya di Jogja Hip hop Foundation menghibur para tamu. Para tamu mereka ajak berjoget ria lewat beberapa lagu, seperti ”Cintamu Sepahit Topi Miring”, ”Ora Cucul Ora Ngebul”, dan ”Suwukan Jaran Kepang”.