Bagi Rifat Sungkar, menerabas medan berdebu dan berlumpur dengan mobil melaju kencang sudah biasa. Namun, lain ceritanya saat dia harus berhadapan dengan kanvas untuk melukis.
Oleh
DAHONO FITRIANTO
·2 menit baca
Sebagai pereli nasional, menerabas medan berdebu dan berlumpur dengan mobil yang melaju kencang sudah menjadi hal biasa bagi Rifat Sungkar (45). Namun, begitu dia berhadapan dengan kanvas untuk melukis, pria dengan tinggi 178 sentimeter ini langsung grogi.
”Waduh, harus ngelukis, ya? Bisa enggak aku nyetir aja?” tuturnya saat berada di Studio Eko Nugroho di Kasihan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Selasa (5/12/2023). Di studio seni rupa itu, Rifat tengah mendampingi para jurnalis yang tengah mengikuti rangkaian acara uji kendara Mitsubishi XForce. Rifat adalah brand ambassador jenama otomotif asal Jepang itu.
Di hadapan Rifat dan para wartawan saat itu terhampar sehelai tas kain yang sudah dibordir dengan motif dua pasang mata yang menjadi ciri khas lukisan-lukisan Eko Nugroho dan seperangkat alat melukis, termasuk cat kain warna-warni. Misi setiap peserta adalah mengembangkan motif bordir itu menjadi lukisan berdasarkan imajinasi masing-masing.
”Akhirnya aku gambar dengan motif hitam putih saja. Soalnya kalau harus pake cat warna, pasti jadinya malah berantakan,” ujar pereli yang tahun ini ikut berkompetisi di ajang Asia Cross Country Rally 2023 di Thailand dan Laos itu.
Meski grogi, Rifat akhirnya menyelesaikan lukisan hitam putihnya. Dia juga dengan percaya diri menunjukkan lukisan itu kepada Eko Nugroho sekaligus minta tanda tangan perupa tersebut di samping lukisannya. ”Saya mau tunjukkan lukisan ini ke El Mayka dan Mikkairo di rumah. Biar mereka tahu bapaknya bisa gambar juga, he-he-he,” tutur Rifat menyebut nama dua buah hatinya dari pernikahannya dengan aktris Sissy Priscillia. ”(DHF)