Band San.gita merilis album pertama yang berjudul ”Martyapada”. Ada delapan lagu tentang drama kehidupan di album ini.
Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
·2 menit baca
ARSIP SAN.GITA
Band yang berbasis di Salatiga, San.gita.
San.gita, band yang berbasis di Kota Salatiga, Jawa Tengah, baru saja meluncurkan album pertama mereka pada Jumat (24/11/2023) secara daring. Album berisi delapan lagu ini adalah hasil refleksi San.gita soal hal-hal duniawi lewat lakon sehari-hari. Mereka lantas menamai album ini Martyapada. Dalam bahasa Sanskerta, ”martyapada” berarti dunia, alam, dan kehidupan fana.
Lagu-lagu di album ini pun ekspresinya tak jauh dari drama kehidupan, misalnya kerinduan, perjuangan, dan pilihan. Ada juga lagu yang menyoal orang yang ”paling kenal Tuhan”. Orang lain rasanya cuma jadi pendosa yang sudah ditunggu di gerbang neraka. Duh!
Personel San.gita, Adoy, menyebut bahwa album mereka direkam dalam dua tahap. Tahap pertama pada April-Mei 2023 dan tahap kedua September-Oktober 2023. Jeda waktu yang cukup lama itu digunakan untuk manggung. Band yang usianya baru satu tahun ini pun kian matang dengan jam tampil yang semakin banyak. Warna lagu yang direkam di tahap pertama dan kedua pun jadi tak sama.
”Kami makin memahami pola interaksi kami. Respons dan belajar kami tentunya juga bertambah. Jadi salah satu fitur dari album ini adalah proses kami berdisiplin (secara) kreatif dari awal terbentuk hingga setahun perjalanan kami,” tutur Adoy yang bernama asli Petrus Briyanto Adi.
Katanya, musik di album ini tak bisa dikategorikan pada genre tertentu. Mereka bebas saja bermusik sesuai keinginan hati dan daya diri. Intinya, musik mereka asyik!
Selain Adoy, ada Bonita, Sunu, dan Michael yang mencurahkan energi, waktu, dan cintanya buat album ini. Mereka turut lahir sebagai musisi yang semakin matang. Selamat!
