Rikki Marthin Luther Simbolon, Membangun Mental Baja lewat Berlari
Rikki Marthin Luther Simbolon (28), juara kategori maraton nasional pada Borobudur Marathon 2023 Powered by Bank Jateng.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO, MOHAMAD FINAL DAENG, KRISTI DWI UTAMI, REGINA RUKMORINI
·5 menit baca
Usaha pelari Indonesia, Rikki Marthin Luther Simbolon (28), di ajang Borobudur Marathon 2023 tak sia-sia. Dia meraih podium pertama untuk kategori maraton nasional. Dengan raihan tersebut, Rikki menambah deretan prestasinya.
Ratusan gawai dan lensa kamera bersiaga menyambut kedatangan Rikki tatkala pembawa acara Borobudur Marathon 2023 Powered by Bank Jateng di Magelang, Jawa Tengah, Minggu (19/11/2023), mengumumkan bahwa sesaat lagi ada pelari maraton nasional yang akan sampai finis. Sorak-sorai dan teriakan sejumlah penonton pun menggemuruh ketika melihat sosok Rikki memasuki garis finis. Dengan langkah yang masih tegap dan bersemangat, Rikki melintasi garis finis dengan waktu 2 jam 32 menit 52 detik.
Sempat kram pada kedua kakinya dan berhenti di kilometer 32, kilometer 37, dan kilometer 39, Rikki terus berupaya bangkit menuntaskan lari maraton. Hasil latihan yang keras dan keteguhan mental yang keras mengantarkan Rikki meraih podium pertama.
”Puji Tuhan bisa finis dengan strong. Yang saya pikirkan itu ya pasti prestasi. Keduanya adalah kebanggaan bagi diri sendiri, saya bisa melawan diri saya sendiri, saya bisa meraih juara.” kata Rikki di Borobudur, Minggu.
Rikki mengatakan, kategori maraton pada ajang ini adalah kali pertamanya. Sebelumnya, di ajang ini, Rikki mengikuti kategori half marathon. Lari kategori maraton di Borobudur memiliki tantangan yang luar biasa mengingat rutenya melalui banyak tanjakan. ”Dengan banyaknya tanjakan, itu membuat tenaga banyak terkuras. Cuacanya termasuk panas. Rutenya juga termasuk lumayan ekstrem,” kata anak dari pasangan Pahala Simbolon (almarhum) dengan Norma Agnos Sinaga (56).
Akibat kram kaki, Rikki harus meminta obat penyemprot atau pain killer spray dari tim medis. Lalu sambil terus berlari, dia terus menyemprotkan obat itu untuk meredakan sakitnya. ”Seorang atlet pasti pernah mengalami jatuh, tetapi bagaimana bisa bangkit lagi. Pasti ada kalanya down, tetapi kembali lagi ke jati diri kita. Di balik kegagalan itu, kita harus bangkit lagi dan ingat apa cita-cita kita,” ujar bungsu dari lima bersaudara ini.
Dalam setiap latihan dan perlombaan lari, Rikki senantiasa mengingat pesan sang ibunda, pimpinan, dan para pelatih larinya. ”Pimpinan saya berpesan untuk tetap semangat, lanjutkan prestasimu. Semoga kamu bisa berhasil. Ibu saya selalu mendoakan setiap langkah saya,” tuturnya.
Rikki mengaku tidak pernah terpikirkan untuk menjadi pelari. Dalam benaknya sedari kecil, dia bercita-cita menjadi tentara. Setelah cita-cita itu terwujud dengan bergabung menjadi anggota TNI AD di Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 9/Lang Lang Bhuwana Kostrad pada 2016, dia baru mengenal olahraga lari dan kemudian menekuninya hingga kini.
Adapun dari kedua pelatihnya, yaitu Dwi Janarto dan Agung, mereka selalu berpesan kepada Rikki untuk mempersembahkan yang terbaik dalam setiap perjuangan meraih cita-cita. ”Di situ, saya diarahkan oleh pelatih saya untuk menjadi seorang atlet. Saya hanya bisa menjalani, menekuni sampai sekarang, dan saya happy. Pesan mereka untuk saya: berikan yang terbaik, semoga juara, semoga Tuhan selalu menyertai kamu, dan yakinlah semua yang kamu jalani dalam latihan pasti akan membuahkan hasil,” ujar Rikki yang berpangkat prajurit kepala (praka) ini.
Borobudur Marathon 2023 diikuti oleh lebih dari 10.000 pelari. Tidak hanya dari Indonesia, ajang ini juga dimeriahkan oleh para pelari dari 24 negara. Dari jumlah itu, 1.663 pelari di antaranya mengikuti kategori maraton. Bagi Rikki, meski rutenya penuh tantangan dengan sejumlah tanjakan, suasana perdesaan serta kemeriahan warga, termasuk anak-anak sekolah, menyumbangkan energi positif bagi para pelari. ”Yang bikin saya senang, di jalan itu ada anak-anak sekolah, ada (atraksi seni) budaya masyarakat di sini. Itu memberikan semangat bagi para pelari,” kata Rikki.
Menempa diri
Rikki merupakan peraih medali emas untuk nomor lari 10.000 meter putra di SEA Games Kamboja 2023. Pada ajang Borobudur Marathon 2023 ini, Rikki menjadi salah satu dari 13 pelari elite putra. Bersama dengan 5 pelari elite putri, mereka mewarnai persaingan di kategori nasional. Rikki termotivasi setelah mencapai personal best atau catatan waktu terbaik, yakni 2 jam 29 menit 56 detik pada Jakarta Marathon, Oktober 2023 (Kompas.id, 18/11/2023).
Meski hari ini Rikki mencatatkan waktu 2 jam 32 menit 52 detik atau belum bisa mencetak personal best, dia tetap bersyukur bisa meraih podium satu sebagai pelari tercepat kategori maraton nasional.
Ke depan, Rikki ingin lebih menempa diri dengan berlatih lebih keras supaya dapat membanggakan orang-orang tercinta serta satuan bahkan mengharumkan Indonesia di kancah internasional. Rikki berharap momentum perlombaan atletik, khususnya lari, seperti Borobudur Marathon, bisa lebih banyak digelar sehingga dapat menjadi sarana regenerasi para pelari di masa mendatang.
Kepada atlet-atlet muda, seperti Young Talent Borobudur Marathon Powered by Bank Jateng, Rikki berpesan supaya mereka tekun berlatih dalam meraih cita-citanya. ”Atlet-atlet muda semoga bisa menjadi generasi penerus atlet Indonesia yang berprestasi sampai kancah nasional dan internasional. Tetap berlatih sekeras mungkin, jangan pernah menyerah, jangan pernah cepat puas dengan apa yang didapat sekarang karena keberhasilan itu terlahir dari kerja keras kita selama latihan,” ujarnya.
Kesetiaan dan kegigihan Rikki dalam berlatih sekaligus membangun mental baja terbukti dalam raihan podium pertama pada Borobudur Marathon 2023 ini. Kemenangan ini kiranya menjadi semangat baru untuk terus melanjutkan perjuangan dan kerja kerasnya demi menyongsong masa depan yang lebih baik.
Rikki Marthin Luther Simbolon
Lahir: Simalungun, Sumut, 23 Maret 1995
Orangtua: Pahala Simbolon (Almarhum) dan Norma Agnos Sinaga (56)
Anak bungsu dari 5 bersaudara
Pendidikan: SMAN 1 Girsang Sipangan Bolon, Parapat, Sumatera Utara (2013)
Satuan: Yonzipur 09/Langlang Bhuwana Kostrad
Pangkat: Praka
Prestasi:
-- Peraih medali emas untuk nomor lari 10.000 meter putra di SEA Games Kamboja 2023
-- Podium satu atau pelari tercepat nasional kategori marathon putra di Borobudur Marathon 2023