Akhir pekan lalu, Ketua LSF Rommy Fibri Hardiyanto reunian dengan kawan-kawan semasa SMA-nya di Jakarta dan Bandung
Oleh
ADI PRINANTYO
·2 menit baca
Dua lagu dinyanyikan Ketua Lembaga Sensor Film atau LSF Rommy Fibri Hardiyanto pada Sabtu (4/11/2023) malam lalu pada malam reuni alumnus SMA Negeri 1 Semarang angkatan 1990 di restoran Bandoengsche Melk Centrale atau BMC Kota Bandung, Jawa Barat. Lagu pertama milik Oasis, ”Don't Look Back in Anger”, yang saat refrein ikut dinyanyikan puluhan kawannya peserta reuni. Adapun tembang kedua berjudul ”One”, yang dinyanyikan dan dipopulerkan grup musik U2.
”Kok, cuma dua lagu?” tanya sejumlah teman. ”Ah, tenggorokan sedang kurang enak. Dua lagu ini saja sudah maksimal,” ujar Rommy sambil tertawa berderai. Pertanyaan itu wajar terucap karena mantan Sekretaris Jenderal Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) ini dikenal hobi menyanyi, dan saat acara-acara informal seperti reunian, dia bisa melantunkan lebih dari lima lagu.
Pada akhir pekan lalu, Sabtu dan Minggu (4-5/11/2023), Rommy menghabiskan waktu di Jakarta dan Bandung untuk reunian bareng kawan-kawannya semasa SMA. Rute Jakarta-Bandung via tol yang macet selama akhir pekan pun ”dilahapnya”. ”Sengaja agenda-agenda akhir pekan ini saya kosongkan untuk reunian. Kalau tidak begini, ya, gak kunjung bisa reunian. Minggu depan saja, banyak jadwal acara sudah menanti,” tutur dia lagi.
Rommy bersama LSF yang dipimpinnya kini tengah menggalakkan budaya sensor mandiri di tengah masyarakat. ”Di tengah tsunami tontonan yang demikian dahsyat, perlu kemampuan memilah dan memilih tontonan sesuai usia anggota keluarga,” ujarnya.