Reza Rahadian
Aktor Reza Rahadian menilai bahwa perfilman Indonesia mulai dilihat sebagai entitas yang layak dipertimbangkan. Ini setidaknya di kawasan Asia, jika menilik ajang Busan International Film Festival tahun 2023.
Di ajang itu, Reza hadir selama beberapa hari. Salah satu agendanya adalah menghadiri world premiere film yang dia bintangi, 24 Jam Bersama Gaspar. Di samping itu, sebagai Ketua Komite Festival Film Indonesia (FFI) periode 2021-2023, dia juga menilik perkembangan film ataupun isu-isu di dunia film yang berkembang di Busan International Film Festival (BIFF) pada 4-13 Oktober 2023.
Gelaran ini mengangkat program khusus bertajuk Renaissance of Indonesian Cinema. Program ini mengapresiasi 12 sineas yang rajin ikut festival dan kini berada di papan atas perfilman Indonesia. Mereka antara lain Joko Anwar, Yosep Anggi Noen, Kamila Andini, Ifa Isfansyah, Mouly Surya, Tumpal Tampubolon, dan Edwin. Dalam program ini terdapat 14 film panjang, 6 film pendek, 1 film serial, dan 2 co-production.
Baca juga : Festival Memperpanjang Usia Perfilman
”Ini bukti rekognisi Asia, sinema Asia, terhadap peta perjalanan film Indonesia. Ini enggak bisa dimungkiri, hasil dari capaian-capaian beberapa film Indonesia dari mulai kemarin yang di Locarno, Toronto, kemudian di Cannes gitu,” kata Reza menyebut beberapa festival film lain di Locarno, Toronto, dan Cannes yang juga dihadiri sineas Indonesia.
Reza ikut senang. ”Wow, kita mulai punya (daya). Artinya, giginya itu lumayan kuat, nih, beberapa tahun terakhir ini. Karena film Indonesia yang tayang bukan hanya di satu festival, tapi nyebar,” kata Reza di Busan, Korea Selatan, awal Oktober 2023.
Reza Rahadian