logo Kompas.id
TokohNarges Safie Mohammadi: Hak...
Iklan

Narges Safie Mohammadi: Hak Perempuan adalah Kemerdekaan Bangsa Iran

Masyarakat yang beradab adalah ketika terwujudnya pemenuhan hak asasi manusia menyeluruh, tanpa memandang jenis kelamin dan jender.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
· 5 menit baca
Pegiat kesetaraan jender dari Iran, Narges Safie Mohammadi, memenangi Hadiah Nobel Perdamaian 2023 pada 6 Oktober 2023. Foto diedarkan Yayasan Narges Mohammadi. Ia masih dipenjara di Penjara Evin, Teheran.
AFP/NARGES MOHAMMADI FOUNDATION

Pegiat kesetaraan jender dari Iran, Narges Safie Mohammadi, memenangi Hadiah Nobel Perdamaian 2023 pada 6 Oktober 2023. Foto diedarkan Yayasan Narges Mohammadi. Ia masih dipenjara di Penjara Evin, Teheran.

Pejuang hak asasi manusia Iran, Narges Safie Mohammadi (51), diumumkan sebagai penerima Hadiah Nobel Perdamaian 2023. Perempuan yang kini mendekam di Penjara Evin, Teheran, Iran, itu terpilih karena memperjuangkan kebebasan dan kemerdekaan masyarakat Iran melalui perjuangan kesetaraan jender bagi perempuan.

Di tengah kemajuan informasi, masih banyak orang yang mengira bahwa pemenuhan kesetaraan hak perempuan terpisah dari penegakan hak asasi manusia. Bahkan, dalam taraf tertentu terkesan tidak berhubungan dengan kemajuan peradaban suatu bangsa. Di negara teokratik seperti Iran, ketubuhan perempuan diatur di dalam hukum positif dengan alasan menjaga moral masyarakat. Mohammadi ingin membongkar pandangan itu.

Editor:
DWI AS SETIANINGSIH
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000