Shenina Cinnamon senang sekali bisa kembali ke Busan dan menikmati berkeliling kota. Ini seperti dendam yang baru terbalas setelah dua tahun sebelumnya dia harus menjalani karantina di kota ini karena pandemi Covid-19.
Oleh
MOHAMMAD HILMI FAIQ
·2 menit baca
Aktris Shenina Cinnamon amat menikmati suasana kota Busan, Korea Selatan. Ini kali kedua dia datang ke kota ini mengikuti Busan International Film Festival atau BIFF. Akan tetapi, kedua momen itu memiliki rasa yang berseberangan.
Sebelumnya, tahun 2021, Shenina datang ke acara ini dalam rangka screening film yang dibintanginya, yaitu Penyalin Cahaya (Photocopier). Kala itu, pandemi Covid-19 masih mengerangkeng warga dunia sehingga tak bebas beraktivitas. Itu juga yang dialami Shenina yang harus menjalani masa karantina selama 14 hari untuk memastikan bahwa dia tidak tertular virus korona.
Shenina mengenang masa itu sebagai peristiwa yang tidak sepenuhnya menyenangkan. Dia senang bisa menghadiri BIFF, tetapi tidak bahagia oleh pandemi. Selama masa karantina tersebut, dia lebih banyak nonton film serial. ”Sampai dua serial film yang aku habiskan,” katanya di Busan, Kamis (5/10/2023). Satu serial bisa sampai 16 episode.
Orang mudah tertekan ketika menjalani karantina karena keterbatasan ruang gerak. Shenina kambuh sakit magnya lantaran ruang gerak tersebut.
Sampai dua serial film yang aku habiskan.
Oleh karena itu, tahun ini, dia bahagia bisa datang ke Busan dan bebas menjelajahi kota. Shenina datang untuk menghadiri pemutaran film yang dibintanginya, yaitu 24 Jam Bersama Gaspar. Dia menginap bersama rombongan di sebuah hotel yang letaknya tak jauh dari Pasar Tradisional Haeundae.
Siang itu, bersama sang kekasih, Angga Yunanda, dan rombongan, Shenina menikmati makan siang di sebuah restoran makanan laut yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari Pantai Haeundae. Langit cerah dan udara sejuk, hanya sekitar 28 derajat celsius. ”Happy banget orang Jakarta bisa ke sini,” kata Shenina mengomentari kesejukan udara di Busan, sementara di Jakarta sedang panas-panasnya karena kemarau.