Ursula Tumiwa, Gerakan lewat Kisahpedia

Produser Ursula Tumiwa dan teman-temannya menginisasi Kisahpedia untuk meramaikan Youtube dengan film positif.

KOMPAS/ELSA EMIRIA LEBA

Produser Ursula Tumiwa saat ditemui di perhelatan Minikino Film Week 9, Denpasar, Bali, Kamis (21/9/2023).

Kemudahan akses pada internet membuat anak muda rentan terpapar tidak hanya hal baik, tetapi juga buruk. Sejak tahun 2020, produser Ursula Tumiwa (54) bersama dua kawannya, Tiana Fajar dan Tellya Munaf, menginisiasi gerakan untuk meramaikan sosial media dengan hal yang baik.

Tiga sekawan ini membentuk Kisahpedia di Youtube yang menampung film-film bertemakan nasionalisme, lingkungan hidup, perempuan, pendidikan, dan kejadian sehari-hari di sekitar. Sudah ada sekitar sepuluh film yang masuk dalam akun ini.

”Gerakan ini memiliki tagline #nontonbiarmelek. Kami ingin meramaikan Youtube dengan film-film positif yang terasa Indonesia-nya,” kata produser Metamorfoblus (2010) ini di sela-sela perhelatan Minikino Film Week 9, Denpasar, Bali, Kamis (21/9/2023).

Ula mengatakan, inisiatif ini muncul dari kegelisahan mereka sebagai seorang ibu. Mereka khawatir tentang kasus terorisme yang telah menjalar ke kawula muda beberapa tahun silam. Meskipun belakangan ini isu terorisme tidak terlalu ramai, nyatanya tahun ini muncul lagi kasus pegawai BUMN terpapar terorisme.

Baca juga: Uap Widya, Mendadak Gemetaran

Ula dan kawan-kawan sudah memiliki konsep untuk pengembangan Kisahpedia lebih lanjut. Selain mengakuisisi film dari pembuat film secara non-eksklusif dengan nilai ekonomi tertentu, mereka juga mengadakan diskusi dan berencana untuk memproduksi film sendiri. ”Gerakan ini memang masih lumayan baru, tetapi aku ingin lebih aktif mengembangkan lagi,” tuturnya.