Penyanyi senior Titiek Puspa selalu mampu membuat suasana menjadi lebih gembira. Itulah yang terjadi pada Rabu (6/9/2023) saat makan malam seusai peresmian rumah adat Kudus Yasa Amrta.
Oleh
SOELASTRI SOEKIRNO
·2 menit baca
Penyanyi senior Titiek Puspa selalu mampu membuat suasana menjadi lebih gembira. Itulah yang terjadi pada Rabu (6/9/2023) pada acara makan malam seusai peresmian rumah adat Kudus Yasa Amrta dan peragaan busana karya Denny Wirawan di Kudus, Jawa Tengah.
Grup musik yang semula menyuguhkan lagu keroncong untuk menemani tamu menyantap soto kudus, sate kerbau, dawet, dan lainnya itu tiba-tiba menyuguhkan lagu berirama riang.
”Marilah ke mari hei hei hei hei kawan, akulah di sini hei hei hei hei kasih...,” seru Titiek membuat perhatian hadirin sontak tertuju ke depan panggung tempat dia duduk di kursi roda sambil membawa mik.
Sebagian hadirin berdiri ikut menyanyi dan mengabadikan suasana itu. Seusai menyanyikan lagu ciptaannya berjudul ”Mari-mari” yang dipopulerkan band Dara Puspita tahun 1966 tersebut, Titiek makin bersemangat. Ia menyanyi lagu, ”Apanya Dong” yang juga ciptaannya.
Meski duduk di kursi roda, biduanita yang akan berulang tahun ke-86 itu bersemangat menghadiri dua acara di Kudus.
”Saya tahu-tahu nyampe sini. Oh ada Bu Giok, mari Bu nyanyi bareng lagu ’Yue Liang Dai Biao Wo De Xin’,” ajak Titiek kepada Giok Hartono, pendiri Djarum Foundation. Keduanya berduet menyanyikan lagu lawas berbahasa Mandarin tersebut.
Setelah menyanyi lima lagu, Titiek pamit kembali ke hotel tempatnya bermalam. ”Mama itu paling senang menyemangati sesama seniman walau belum kenal mereka. Tadi sebenarnya mau nyanyi dua lagu, eh jadinya lima lagu, he-he-he,” ujar Petty Tunjungsari, putri sulung Titiek yang menemani sang ibu hadir di Kudus.