Saat ini, posisi BTVC dapat dikatakan sudah ada di jalur yang direncanakan. Untuk sementara, Asia dan Australia menjadi fokus. Setelah itu BTVC akan mulai menjajal Eropa.
Oleh
DWI AS SETIANINGSIH
·2 menit baca
ARSIP BATAVIA COLLECTIVE
Batavia Collective
Batavia Collective (BTVC), yang diawaki oleh Elfa Zulhamsyah Warongan (drum), Kenny Gabriel (synth bass), dan Doni Joesran (kibor), bersiap untuk tampil di Festival SXSW yang digelar di Sydney, Australia, pada 15-22 Oktober 2023. Dari SXSW, BTVC akan melanjutkan perjalanan mereka di Australia dengan menggelar tur.
”Tour Australia sebetulnya kejadian karena kami diundang sama SXSW. Mereka approach kami untuk tampil, ya sekalian aja kami coba ulik-ulik, contact-contact di Australia. Eh, jadi tour akhirnya, 12-13 hari di sana dapat sekitar 6 gig sama 2 radio visit,” tutur Daniel Adisumarta, manajer, mewakili para personel BTVC, Selasa (22/8/2023) di Jakarta.
Sebelum menuju Australia, BTVC juga direncanakan tampil di Singapura, pekan pertama Oktober dan kemungkinan juga di India pada pekan kedua Oktober. Setelah beberapa waktu lalu menggelar tur di Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan Bali, jadwal BTVC memang lebih didominasi panggung di luar negeri.
”Awal kami decide bikin BTVC sebetulnya memang arahnya keluar, sih. Karena mungkin di sini belum banyak EO, venue, festival yang berani nampung kami. Masih bisa kehitung pakai jarilah festival yang berani ngajak kami,” imbuh Daniel.
ARSIP BATAVIA COLLECTIVE
Batavia Collective
Saat ini, posisi BTVC dapat dikatakan sudah ada di jalur yang direncanakan. Untuk sementara, Asia dan Australia menjadi fokus. Setelah itu, BTVC akan mulai menjajal Eropa.
”Kalau di Eropa butuh komitmen lebih besar karema minimal banget 3 bulan. Idealnya 6 bulan. Secara hitung-hitungan juga lebih masuk akal soalnya daripada bolak-balik. Jadi bener-bener harus commit kalau tour keluar,” imbuh Daniel.
BTVC cukup optimistis menjajal pasar Eropa. Mengacu data yang ditampilkan penyedia platform musik digital, singel-singel BTVC mendapat respons positif dari beberapa negara Eropa. Di antaranya adalah Jerman dan Perancis dengan statistik yang cukup besar.
