Kamidia Radisti sempat didera nyeri pita suara hingga sepekan. Sewaktu ditemui seusai mewarakan KAWS: Holiday saja, malamnya ia masih berbicara dengan parau.
Oleh
DWI BAYU RADIUS
·2 menit baca
Berbagai pergelaran yang digeber sebelum Pemilu 2024 lumayan bikin jadwal Kamidia Radisti ikut jumpalitan. Pranatacara itu wira-wiri ke sejumlah kota dan suaranya sempat serak. Ia tetap bersyukur seraya terus mendalami tema agenda yang berganti-ganti.
”Enggak berhenti-berhenti,” katanya seusai memandu konferensi pers pameran patung monumental KAWS: Holiday di Yogyakarta, Jumat (18/8/2023). Pekan itu saja, Kamidia dua kali membawakan acara. Ia lalu kembali ke Jakarta, disusul bertandang ke Malang, Jawa Timur.
”Bulan depan, saya di Kuala Lumpur (Malaysia), empat hari. Saya senang jalan jadi menikmati saja meski kayak kejar setoran,” ujarnya sambil tertawa. Kamidia yang juga Miss Indonesia 2007, model, dan aktris itu mesti berkonsentrasi untuk menguasai materi berbeda-beda.
”Pegang event (acara) enggak gampang. Kadang, kepikiran panduan untuk besok atau lusa belum disiapkan. Bikin enggak fokus, tapi harus gerak cepat,” ucapnya. Ia menambah wawasan mengenai gelarannya dengan mengakses internet, menggali informasi dari panitia, dan membaca buku.
”Saya senang mengerjakan semuanya sendiri. Sebenarnya bisa didelegasikan kepada orang lain, tapi saya happy (gembira) kalau mandiri,” katanya. Kamidia sempat didera nyeri pita suara. Semalam menjelang ia mewarakan KAWS: Holiday, bicaranya masih parau.
”Bukan batuk, tapi begitu, deh, sampai seminggu kemarin. Belum balik sepenuhnya karena harus ngomong terus dan di Jakarta banyak polusi,” ujarnya. Saat pandemi mencapai puncaknya, Kamidia bahkan bisa mengisi hingga tiga pertemuan per hari.