Dalam sebuah pergelaran wayang, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono diminta menyanyi. Ia pun memilih tembang kesayangannya sebagai insan Angkatan Laut: ”Prau Layar”.
Oleh
NINOK LEKSONO
·1 menit baca
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono tak diragukan lagi merupakan pencinta wayang sejati. Minggu (20/8/2023) sore, ia hadir dalam pergelaran kolaborasi Sekretariat Pewayangan Nasional Indonesia atau Senawangi dan Sanggar Swargaloka dengan lakon Asmaradana.
Ia mengenakan batik lengan panjang bermotif wayang yang sangat indah, didampingi istrinya, Veronica Yulis Prihayati.
Meski sudah memberi sambutan melalui rekaman video, Yudo tetap diminta tampil di panggung oleh sutradara Irwan Riyadi, yang ambil peran sebagai semacam punakawan yang melawak, untuk memberikan sejumlah kesan. Ia juga diminta menyumbangkan lagu.
Setelah menimbang sejenak, Yudo memilih tembang kesayangannya sebagai insan Angkatan Laut, yakni ”Prau Layar” ciptaan mendiang dalang kondang Ki Narto Sabdho.
Para penabuh gamelan dengan penuh semangat memainkan musik pengiring yang gembira, seiring Yudo melantunkan: ”Yuk konco ing nggisik gembiro (mari teman kita bergembira di pantai)/anglerap-lerap banyune segoro (berkilau-kilauan air lautnya)//”. Penonton memberi aplaus hangat atas penampilan Panglima TNI.
Pada acara itu, Yudo juga menyampaikan bahwa pada HUT TNI Oktober mendatang akan dipergelarkan 78 pertunjukan wayang kulit di sejumlah kota. Sebelumnya, beberapa bulan silam, Yudo menggelar dan ambil peran dalam sebuah perhelatan wayang orang.
Yudo bertahan hingga pergelaran berakhir dan ikut berfoto bersama dengan para pemain seusai pertunjukan.