Rizal Mantovani dan rekan-rekannya menginisiasi visualisasi proposal supaya investor lebih tergugah. Dana sendiri dengan keterbatasan tak lantas dijadikan kendala.
Oleh
DWI BAYU RADIUS
·2 menit baca
Kelihaian pasukan Nusantara menangkis serangan Mongol pada abad ke-13 memikat Rizal Mantovani yang berkolaborasi dengan Richard Buntario dan Upie Guava. Trio sutradara piawai itu menggarap teaser atau video singkat bertajuk ”Maja”di Jakarta, Kamis (10/8/2023).
”Sehari saja shooting untuk teaser berdurasi sekitar tiga menit. Ceritanya, sebelum Majapahit berdiri dengan harapan dijadikan film,” kata Rizal. Sejarah tersebut melatari hubungan dua sejoli yang fiksi dibumbui aksi. Ia lantas menyebut Titanic (1997).
”Kalau kapalnya memang benar, tetapi tokoh-tokohnya, Jack dan Rose, rekaan. Biar penonton melihat dari sejarah, tetapi entertain (menghibur) juga,” ujarnya. Rizal dan rekan-rekannya menginisiasi visualisasi proposal supaya investor lebih tergugah.
”Pihak siapa pun kalau percaya dan mau ikut berkarya, setidaknya teaser sudah tersedia. Beda sama sekadar kertas. Proposal yang bisa dilihat, tentu lebih wah,” ujarnya. Upie dengan studio canggihnya yang menerapkan extended reality sangat diandalkan untuk menuntaskan tontonan itu.
”Proyek dikepalai Richard dan saya sudah lama kenal Upie. Dana sendiri dengan keterbatasan tak membuatnya jadi kendala. Justru, dipikir supaya hasilnya bagus,” ujarnya. Sejak pukul 09.00 hingga tengah hari, shooting yang turut digelar Broadcast Design Indonesia itu berlangsung lancar.
Rizal meyakini shooting reguler tetap dibutuhkan di sela pesatnya kemajuan produksi virtual ke depan. Seraya tersenyum, ia mengakui perkembangan teknologi cukup menyeramkan. ”Bisa menggantikan pemain, tetapi tak bisa ditahan. Harus dikuasai dengan mengenalnya,” katanya.