Indy Barends, Menghindari Macet Jakarta

MRT untuk Indy Barends adalah solusi menembus kemacetan Jakarta. Tak hanya itu, biaya bensin dan tol bisa dipangkas.

KOMPAS/NINA SUSILO

Indy Barends

Indy Barends menjadi salah satu pegiat seni yang mendapat undangan mencoba kereta ringan atau LRT bersama Presiden Joko Widodo, Kamis (10/8/2023). Sejak pukul 07.30, Indy dan belasan artis lain sudah berkumpul di Stasiun LRT Jatimulya, Bekasi, Jawa Barat. Perjalanan dengan LRT dimulai pukul 08.50 dan berakhir di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, pada pukul 09.43.

Indy menceritakan kegembiraan dan kebanggaannya bisa menumpangi LRT bersama Presiden Jokowi. Pembawa acara ini menyebut LRT tidak hanya nyaman, tetapi juga menunjukkan kemajuan teknologi.

”Kami diinfo bahwa enggak ada masinisnya, (LRT) digerakkan dengan sistem (otomatis) yang luar biasa. Jadi, buat saya dan teman-teman, kami bangga," tutur perempuan kelahiran Bogor, 15 Januari 1972, itu.

Untuk Indy yang sehari-hari masih aktif sebagai MC dan pengajar public speaking di TALKinc, transportasi massal menjadi salah satu solusi kemacetan lalu lintas. Indy pun terbiasa menggunakan MRT untuk mencapai lokasi-lokasi kerjanya.

”Kalau bawa mobil, PR utamanya macet. Dari Kemang ke Antasari bisa sejam lebih, apalagi kalau orientasi kerjaannya di Jakarta Pusat, misal Senayan. (MRT) Dari (Jakarta) Selatan itu nolong banget,” ujarnya.

MRT disebutnya menghemat waktu perjalanan. Selain itu, biaya seperti bensin dan tol juga bisa dipangkas. Karena itu, MRT disebutnya salah satu solusi bertransportasi di Jakarta. Ke depan, dari Cibubur dan Bekasi, ada lagi alternatif transportasi antimacet, LRT.