Bagi Chico Hindarto, keinginannya menggelar konser jazz dilandasi pemikiran bahwa musik bukan semata hiburan, melainkan juga apresiasi.
Oleh
DWI AS SETIANINGSIH
·2 menit baca
ARSIP PRIBADI
Chico Hindarto dari ChicoIraAsa Productions.
Di tengah maraknya festival jazz yang digelar di Tanah Air, Chico Hindarto aktif menggelar konser jazz yang lebih intim di Soehanna Hall, Energi Building, Jakarta. Konser A Jazz Moment: Tohpati Quintet pada Jumat (4/8/2023) malam adalah konser jazz A Jazz Moment ketiga yang digelar Chico dibawah bendera ChicoIraAsa Productions.
Konser Tohpati Quintet yang menampilkan gitaris Tohpati dengan musisi muda seperti Rio Manuel (kibor/piano), Ricad Hutapea (saksofon/sopran flute), Odi Purba (bas/kontrabas), serta Demas Narawangsa (drum) itu terbukti menyedot animo penonton. Dengan tiket seharga Rp 450.000, kapasitas ruangan sebanyak 350 orang itu dipenuhi 90 persen penonton.
”Tohpati itu konsisten. Walaupun dia terlibat di musik pop dan lainnya, tetap konsisten di jalur jazz. Karyanya juga banyak, albumnya 17,” tutur Chico tentang alasannya menghadirkan Tohpati di A Jazz Moment. Pada A Jazz Moment pertama, 30 September 2022, tampil pianis Joey Alexander dalam format trio. Sementara pada A Jazz Moment kedua, 2 Februari 2023, tampil pianis Amerika Serikat, Emmet Cohen, juga dalam format trio.
Bagi Chico, keinginannya menggelar konser jazz dilandasi pemikiran bahwa musik bukan semata hiburan, melainkan juga apresiasi. A Jazz Moment, ujarnya, adalah ”wadah” untuk mengapresiasi para musisi. ”Lebih jauh juga untuk menginspirasi orang yang menonton. Tidak harus lantas menjadi musisi profesional, tetapi cukup bisa memainkan musik karena musik juga saluran yang baik untuk emosi positif. Harapannya, kelak akan muncul musisi juga penonton jazz generasi baru,” kata Chico yang juga aktif di Forum Jazz Indonesia (FJI) sebagai ketua badan pelaksana.
Pada Minggu (6/8/2023), FJI menggelar pertemuan tahunan kelima di Solo, Jawa Tengah. Hadir dalam pertemuan itu secara luring perwakilan Solo City Jazz, Ngayogjazz, Jazz Gunung, Prambanan Jazz, Bandaraya Jazz, Loenpia Jazz, Jazz Atas Awan, Jazz Syuhada, serta perwakilan Ubud Village Jazz dan Bandini Jazz secara daring.
