Menjadi aktor film berdedikasi butuh komitmen tinggi, salah satunya mengubah penampilan sesuai karakter yang dimainkan, termasuk menguruskan badan. Dibantu istri, aktor muda Kristo Immanuel berjuang keras untuk itu.
Oleh
WISNU DEWABRATA
·2 menit baca
Aktor pendatang baru Kristo Immanuel, sejak setidaknya sebulan terakhir jelang proses shooting film laga terbarunya, berusaha keras menurunkan berat badan minimal 10 kilogram dari berat normal sebelumnya. Hal itu dia ceritakan saat ditemui di lokasi shooting film laga terbarunya garapan sutradara Timo Tjahjanto di salah satu studio di kawasan Tangerang Selatan, Banten.
Kristo, Kamis (3/8/2023), bercerita, bahkan sang istri juga ikut membantu memasak aneka sayuran setiap hari. Untuk menurunkan berat badannya Kristo terpaksa hanya makan sayur-mayur sebagai menu utama. Kalaupun ada menu protein hewani, itu pun dalam porsi kecil dan seminggu sekali. Sesekali sang istri juga membuatkan camilan kue, tetapi dengan tepung khusus serta bahan baku kue pengganti gula dan keju.
”Jadi, gue cuma dijatah 800 kalori per hari. Juga menghindari karbohidrat dan makanan manis, bahkan buah-buahan manis. Daging ayam seminggu sekali karena kalau asupan protein (hewaninya) banyak khawatir otot gue malah terlihat berisi, padahal gue diminta tampil kurus sampai tulang pipi kelihatan,” ujar Kristo.
Gara-gara berdiet ketat macam itu, Kristo mengaku sering merasa hilang kemampuan konsentrasi. Bukan hanya itu, dia kerap halu tiba-tiba membayangkan makanan enak macam seporsi nasi padang berlauk lengkap atau kue brownies yang serba manis.
Beruntung kondisi itu tak berlanjut saat masuk proses shooting. Setelah mencapai berat badan sesuai permintaan sang sutradara, dietnya pun dihentikan dan tinggal menjaga agar stabil. Walau begitu, saat proses pembacaan (reading) naskah di awal, Kristo mengaku sempat sedikit kurang bisa berkonsentrasi akibat diet ketatnya tadi.
”Untungnya bini gue juga mendukung banget. Selain dimasakin untuk diet, dia juga nemenin olahraga karena setiap minggu paling enggak empat kali lari dan VR (virtual reality) boxing. Selama diet, kalau laper, minum air putih doang. Sengaja gue banyakin sayur dan ngurangin protein (hewani) supaya massa otot gue berkurang jadi kelihatan lebih kempot dan kuyu sesuai tuntutan peran,” ujar Kristo.