Marcel Chandrawinata Menikmati Keindahan Alam

AGUIDO ADRI

Marcel Chandrawinata

Berjarak dari media sosial sepertinya menjadi cara Marcel Chandrawinata (36) untuk bahagia dan menikmati setiap momen keindahan alam dan interaksi dengan warga lokal.

Saat berkunjung ke sejumlah daerah Indonesia, seperti Pelaihari, Tanah Laut, Kalimantan Selatan, beberapa bulan yang lalu, Marsel membebaskan diri dari media sosial.

Beberapa obyek wisata yang dikunjungi Marcel di Tanah Laut, seperti Pantai Takisung, air terjun Bajuin, dan lainnya, itu membuatnya terpesona. Menurutnya, keindahan alam Tanah Laut tak kalah dengan obyek wisata di Indonesia bagian timur.

Baca juga: Seda, Kesetiaan pada Tenun Dayak Iban Sungai Utik

KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Suasana perkampungan nelayan di Desa Sungai Rasau, Kecamatan Bumi Makmur, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Rabu (26/7/2023).

Marcel tak ingin melewatkan kesempatan menjelajahi, menikmati eksotisnya alam Tanah Laut, dan meresapi interaksi bersama warga sekitar. Ia tak ingin terdistraksi dengan aktivitas media sosial. Ia tak ingin disibukkan dengan mengunggah segera foto atau video di media sosial.

Lepas dari aktivitas media sosial juga sebagai bentuk penghargaan, ketenangan, dan kebahagiaan diri dari riuhnya media sosial.

”Dari daerah itu (obyek wisata) enggak ada sinyal. Itu yang gue cari. Gue nikmati dan gue membutuhkan itu, bebas dari medsos. Nikmati alam, keindahannya, interaksi dengan warga lokal, mengenal bahasanya, makanannya, dan kehidupannya. Gue jadi belajar urban legend dan budayanya,” kata Marcel saat memperkenalkan film terbarunya berjudul When Love Calls from The Bottom of Borneo, di Bentara Budaya Jakarta, Jumat (28/7/2023).

Baca juga: Mikha Tambayong, Seperti Sekolah Lagi