God Bless membuat video musik dari lagu ”Musisi” di Bali. Video klip ”Musisi” bagian dari perayaan 50 tahun perjalanan panggung God Bless.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·2 menit baca
Merentang usia 50 tahun menjadi bukti komitmen dan konsistensi God Bless di kancah musik. Sesepuh rock di Tanah Air itu membuktikan pemeo klasik, yakni, rock never dies.
Vokalis God Bless Ahmad Albar (77) mengungkapkan, semangat rock akan selalu menyala dan regenerasi musik aliran cadas akan berlanjut. ”Rock never dies. Rock itu selalu ada,” kata Ahmad Albar serangkaian konferensi pers mengenai rekaman video musik ”Musisi” di kawasan ITDC Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (21/7/2023).
God Bless bakal menggelar konser untuk memeringati setengah abad perjalanan grup rock itu. Konser akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada 10 November mendatang. Grup rock legendaris itu sudah membuat rekaman album Anthology 50th Anniversary dengan melibatkan Tohpati sebagai penata musik.
Di Bali, God Bless membuat video klip untuk lagu berjudul ”Musisi”, yang diambil dari album Anthology 50th Anniversary. Proses shooting video musik itu dikerjakan sineas dari Bali Erick Est sebagai sutradara bersama Ezekiel Rangga dari Tanah Air Project sebagai direktur teknik. Pengerjaan video klip lagu “Musisi” di Bali melibatkan musisi muda dari kelompok orkestra Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Keseluruhan proyek perayaan 50 tahun perjalanan God Bless diproduseri Hendra Lie dari Mata Elang Production.
Keterlibatan banyak pihak itu juga membuktikan magnet rock dan God Bless tidak memudar. Begitu pula dukungan terhadap rencana grup, yang saat ini beranggotakan Ahmad Albar, Donny Fattah, Abadi Soesman, Ian Antono, dan Fajar Satriatama, untuk mengadakan perayaan 50 tahun God Bless. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan memberikan dukungan bagi God Bless.
Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru di Direktorat Jenderal Kebudayaan, yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Museum dan Cagar Budaya, Ahmad Mahendra mengungkapkan, God Bless turut berperan dalam upaya kemajuan kebudayaan di Indonesia. Pemerintah, menurut Mahendra, mengapresiasi dan turut mendukung upaya-upaya kreatif memajukan kebudayaan di Tanah Air. Mahendra juga mengakui dirinya menyukai dan masih mengingat sejumlah lagu God Bless.
Lagu-lagu God Bless pun mampu merentang kalangan pendengar musik dari usia sebaya personel God Bless sampai kalangan anak muda. Hal itu dibuktikan ketika God Bless didaulat tampil seusai konferensi pers di Kekeb Restaurant, Nusa Dua, Bali. Ahmad Albar bersama God Bless membawakan lagu berjudul Syair Kehidupan dan Panggung Sandiwara dengan diiringi petikan gitar Ian Antono. ”Sama-sama ya, mengapa kita ber...san...di...wa...ra,” ujar Ahmad Albar memimpin koor.