Herman Deru tentang Peran Edukasi dari Media Massa

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menginginkan peran media massa untuk edukasi tetap dipertahankan.

KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Herman Deru

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru merasa resah ketika banyak kanal yang mengedepankan sensasi dalam membuat sebuah berita. Hal ini tentu bisa membahayakan karena dapat memengaruhi pembaca. Dia berharap agar ada berita yang komprehensif.

”Sekarang ini banyak kanal yang tidak benar. Saya korban dari kanal tidak benar itu,” kata Herman saat bertemu dengan Pemimpin Redaksi Kompas Sutta Dharmasaputra, di Palembang, Selasa (6/6/2023).

Menurut dia, saat ini banyak kanal berita yang lebih cenderung membuat berita dengan judul yang sensasional. ”Bahayanya, banyak warga yang hanya membaca judul dan tidak membaca isinya,” katanya.

Apalagi, saat ini banyak media sosial yang berisi informasi sekadarnya dan cenderung menyesatkan. Kondisi ini harus bisa ditangkal dengan keberadaan media yang tetap mengedepankan fakta di lapangan.

Herman mengaku bertumbuh dan besar dari membaca berita. Ia bercerita saat kecil di Desa Sido Mulyo, Kecamatan Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan, koran Kompas menjadi hiburan tersendiri.

Menurut dia, kepercayaan terhadap media arus utama akan tetap tinggi apalagi saat ini banyak media sosial yang mementingkan sensasi. ”Saya berharap dalam pembuatan berita ada peran edukasi yang terjaga,” ujarnya.