Marcella meyakini Indonesia sebagai negara maritim besar sehingga sosok seperti Malahayati sangat inspiratif bagi literasi geopolitik dan geoekonomi.
Oleh
NINOK LEKSONO
·2 menit baca
Setelah tampil memerankan Arimbi (istri Bima) dalam pentas wayang orang lakon ”Pendawa Boyong” pada Januari 2023 yang diprakarsai Laksamana Yudo Margono, aktris Marcella Zalianty tak melepaskan kekagumannya pada seorang laksamana. Waktu awal persiapan pentas itu, Yudo Margono masih menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut, dan kemudian di tengah proses persiapan dia dilantik sebagai Panglima TNI.
Menurut Marcella, pimpinan angkatan laut yang ia kagumi adalah Laksamana Keumalahayati atau Malahayati (1550-1615) dari Kesultanan Aceh yang telah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 2017.
Sebenarnya Marcella sudah memunculkan tokoh ini pada tahun 2018 setelah melakukan riset selama dua tahun, tetapi yang bisa ia luncurkan baru berupa komik. Kini, ia punya impian lebih besar, yakni mementaskan riwayat Malahayati di panggung dan di film layar lebar. Ini karena ia meyakini Indonesia sebagai negara maritim besar sehingga sosok seperti Malahayati sangat inspiratif bagi literasi geopolitik dan geoekonomi.
Menurut Marcella, awal pekan ini, di Jakarta, untuk pentas panggung, ia berharap September nanti bisa terwujud. Sementara untuk film, ia masih harus tekun mengumpulkan dananya.
Marcella fokus ke kisah Malahayati yang berjaya pada masanya, di antaranya karena bisa menewaskan tokoh Belanda, Cornelis de Houtman, saat ia berjuang bersama laskar Inong Balee, para janda yang suaminya gugur dalam pertempuran. ”Karena ini tentang pertempuran laut, saya pasti akan membutuhkan arahan dan kerja sama dengan TNI AL,” tambah Marcella yang rapi menyimpan detail program Malahayati dalam perangkat digitalnya.
Marcella yang juga dikenal aktif dalam organisasi artis film masih punya seabrek kegiatan yang membuatnya sering harus menghadiri rapat berderet, tetapi ia menikmatinya. Untuk menjaga kebugaran, ia rajin pilates dan golf. (NIN)