Addie MS, Erwin Gutawa, dan Yovie Widianto umpamanya tak luput dari incaran Tompi untuk meramaikan Galeri Indonesia Kaya dengan tawa undangan. Penyanyi tersebut juga mengaku sempat meninggalkan kekayaan musik Tanah Air.
Oleh
DWI BAYU RADIUS
·2 menit baca
Tompi tak hanya tampil sebagai penyanyi dalam pembukaan kembali Galeri Indonesia Kaya di Jakarta, Jumat (12/5/2023). Penyanyi itu ternyata lihai juga bertindak selaku komedian tunggal. Ia melancarkan roasting atau guyonan terhadap sejumlah pesohor yang hadir.
Addie MS, Erwin Gutawa, dan Yovie Widianto umpamanya tak luput dari incaran untuk meramaikan panggung budaya tersebut dengan tawa undangan yang menggema. ”Bosnya Kahitna sebentar saya roasting, ya,” ujar Tompi disusul mengerjai Addie dan Erwin untuk mengikuti cengkok jazz-nya yang rumit.
Ia lantas mengaku hendak menebus dosa dengan melantunkan ”Sipatokaan”, ”Anging Mammiri”, dan hitnya ”Menghujam Jantungku” yang diwarnai irama Sunda berpadu Aceh. Pasalnya, Tompi termasuk penyanyi yang sempat terlena dengan musik Barat.
”Padahal, waktu kecil saya belajar tari. Ibu pelatih tari. Sampai saya menguasai seudati, melayu, dan saman. Dulu, saya penari yang tampil tiap minggu,” katanya. Setelah memasuki industri rekaman, Tompi meninggalkan khazanah budaya Tanah Air tersebut, tetapi kembali menggelutinya belakangan ini.
”Saya menggarap beberapa kolaborasi dengan disc jockey Perancis. Bikin lagu-lagu Aceh yang dilempar di luar negeri,” katanya. Ia juga digandeng personel Incognito dengan gaya jazz-nya untuk menempatkan ”Jali-Jali” pada intro yang mengasyikkan.
Galeri Indonesia Kaya yang dipercantik setelah renovasi mendukung pekerja seni kreatif dengan harapan mengangkat nama-nama baru. ”Saya suka karena enggak hanya menyediakan pentas gratis, tapi diskusi dulu supaya pertunjukannya bagus,” ujar Tompi.