Maliq & D'Essentials Pertama Seumur Hidup

Konser 20 Tahun Maliq & D'Essentials sejatinya adalah konser tunggal yang tertunda. Awalnya mereka merencanakan konser tunggal tiga tahun lalu. Karena pandemi rencana terpaksa ditunda.

KOMPAS/PRIYOMBODO

MALIQ & D'Essentials

Konser 20 Tahun Maliq & D’Essentials

“Ini pertama kali seumur hidup bawain 31 lagu. Makanya fisik lebih repot persiapannya karena belum pernah selama ini bawain 31 lagu. Sebagian besar lagu-lagu andalan, yang sering dibawain, lagu-lagu yang jarang banget dibawain, lagu-lagu yang belum pernah kita bawain, nah itu di-mix antara keinginan kita, sama yang banyak di-request lewat polling,” tutur Widi dalam jumpa pers Konser 20 Tahun Maliq & D’Essentials, Kamis (4/5/2023) di kawasan Jakarta Selatan.

Dengan jumlah lagu sebanyak itu, dikemas dalam konser tunggal yang melibatkan banyak pihak, mau tidak mau, Maliq & D’Essentials harus mempersiapkan daftar lagu. Bukan rahasia lagi bila selama ini setiap kali manggung Maliq & D’Essentials nyaris tak pernah mempersiapkan daftar lagu. Mereka punya cara sendiri soal susunan lagu yang disuguhkan di atas panggung.

Konser 20 Tahun Maliq & D'Essentials sejatinya adalah konser tunggal yang tertunda. Awalnya mereka merencanakan konser tunggal tiga tahun lalu saat usia band menginjak 17 tahun. Karena pandemi rencana terpaksa ditunda dan direncanakan kembali saat menginjak 20 tahun.

“Yang paling sulit itu menentukan flow. Maliq selama 20 tahun ini sudah merilis kurang lebih 100 lagu. Jadi saat milih 31 lagu itu kayak banyak, tapi dikit. Masih banyak lagu-lagu yang orang minta tapi belum bisa dimasukin. Yang datang nanti kan ada angkatan anak lama yang tahunya album satu (1st), ada yang anak SMP, anak SMA yang tahunya album baru. Nah ini flow-nya penting biar everybody happy,” imbuh Widi.

Hal lain yang juga menjadi Pekerjaan Rumah (PR) adalah soal koreografi. Sebagai band yang semua personelnya ‘doyan’ koreografi, koreografi menjadi hal penting. “Ini sulit banget. Takut terlalu excited. Di lagu-lagu awal joged banget, tengah-tengah udah ngos-ngosan. Nah PR-nya tuh di situ. Jadi lagu juga penting, Cuma flow, fisik, supaya teratur, nggak dragging juga penting karena nanti total (konser) akan berlangsung 2,5 jam lebih,” kata Widi.

Demi memenuhi animo penggemar yang membludak, Maliq & D’Essentials membuka penjualan tiket tambahan sebanyak 2.500 lembar per Jumat siang. Sebelumnya, 11.500 lembar tiket ludes terjual hanya dalam waktu kurang dari lima jam.

KOMPAS/PRIYOMBODO

MALIQ & D'Essentials Grup Musik Naper