Jalan-jalan ke sawah harus dituntun. Cukup sekian saya punya pantun.
Oleh
BUDI SUWARNA
·1 menit baca
Belakangan ini semakin banyak pejabat dan tokoh masyarakat yang gemar berpantun saat berbicara di sebuah forum. Prof Arif Satria, Rektor IPB University rupanya ikut dalam tren ini.
Ketika ia berbicara acara perayaan HUT ke-6 Kompas.id, Rabu (8/3/2023), di ruang redaksi Harian Kompas di Jakarta, Arif memulainya dengan pantun. "Lee Kwan Yew makan soto babat," cetus Arif memberikan sampiran.
Hadiri yang kebanyakan wartawan dan pekerja media Harian Kompas langsung merespons dengan celetukan, "Cakeeep...!
"Sambil tersenyum, Arif melanjutkan pantunnya, "Selamat ulang tahun Kompas.id yang hebat."
Seketika hadirin tertawa dan bertepuk tangan riuh. "Terima kasih Pak Arif," kata beberapa di antara hadirin.
Setelah berpantun barulah Arif mengemukakan pemikirannya tentang pentingnya jurnalisme yang mencerahkan. "Jurnalisme yang mencerahkan itu jurnalisme yang menggerakkan akal sehat... Dalam situasi disrupsi seperti saat ini, peran jurnalisme mencerahkan jadi semakin penting. Mencerahkan itu berarti membangun mindset yang baik, optimisme, dan keberanian," tambahnya.
Arif menutup penuturannya di forum dengan pantun yang manis. "Jalan-jalan ke sawah harus dituntun/ cukup sekian saya punya pantun."