Bara Api Armand Maulana
Armand memiliki pengalaman dan jam terbang tinggi yang amat mahal harganya. Begitu juga dengan kredibilitas dan kapabilitas yang telah dia tunjukkan selama ini. Ini membuat Armand tak berhenti melakoni penjelajahan baru.

Armand Maulana Musisi FIGUR KOMING
Banyaknya bakat baru yang bermunculan di dunia musik Tanah Air tak membuat Armand Maulana (51) tertinggal di belakang. Berbekal banyak pengalaman, Armand justru terus melakoni penjelajahan-penjelajahan baru dalam karier bermusiknya. Sekarang, apa lagi?
Orang mengenal Armand Maulana sebagai vokalis band kawakan GIGI yang kini diawakinya bersama gitaris Dewa Budjana, basis Thomas Ramdhan, dan pemain drum Gusti Hendy. Sebagai band, GIGI dibentuk pada 22 Maret 1993. Bila dihitung, usia band itu sudah hampir 30 tahun. Selama itu, GIGI menelurkan lebih dari 20 album.
Untuk menyambut ulang tahunnya ke-30, GIGI tengah mempersiapkan tur ke sejumlah kota di Tanah Air. Ini di luar jadwal GIGI yang padat memenuhi undangan tampil di banyak kota di Tanah Air. Pokoknya, laris manis.
Di luar itu, Armand juga memiliki proyek solo bernama Arana Project. Proyek alter ego Armand itu mulai diperkenalkan sekitar tahun 2016. Armand melakoni peran gandanya sebagai vokalis GIGI dan solois secara bergantian hingga saat ini. Di atas panggung, Armand dikenal dengan aksi panggungnya yang energik.
Sebagai catatan, sebelumnya Armand pernah berduet dengan sang istri yang juga penyanyi, Dewi Gita, memopulerkan singel ”Seperti Legenda”. Dia juga menjadi produser untuk Dewi, penyanyi solo Ildo dan produser untuk band 360.
Daftar sepak terjang dan pencapaiannya di dunia musik masih panjang. Armand juga didapuk sebagai juri di beberapa acara, seperti Indonesian Idol, The Voice Indonesia, dan Rising Star Indonesia. Ketiganya merupakan ajang pencarian bakat, kawah candradimuka untuk melahirkan bakat-bakat baru di dunia musik Tanah Air. Kemampuan mereka kerap membuat Armand terkaget-kaget.
”Gue sampai kadang-kadang, di sebelah Ari Lasso, atau di sebelah Maia (Estianty), Unge (Bunga Citra Lestari), liat-liatan. Untung kita lahir tahun 90-an ya. Kalau sekarang, kayaknya kita enggak jadi apa-apa,” seloroh Armand disusul tawa keras berderai dalam obrolan santai, Rabu (8/2/2023) sore, di kawasan Kuningan, Jakarta. Menurut Armand, secara teknik, anak-anak zaman sekarang lebih jago.

Armand Maulana Musisi FIGUR KOMING
Namun, Armand memiliki pengalaman dan jam terbang tinggi yang amat mahal harganya. Begitu juga dengan kredibilitas dan kapabilitas yang telah dia tunjukkan selama ini. Ini membuat Armand tak berhenti melakoni penjelajahan-penjelajahan baru di dunia musik.
Baru-baru ini, Armand yang juga piawai sebagai bintang iklan, ”dilamar” Tiger Wong Entertainment (TWE) untuk menggawangi divisi musik rumah produksi tersebut. TWE ingin mengembangkan sayap di bidang event organizer musik, menjadi promotor.
”Dari dulu, gue selalu ditawarin orang itu bikin usaha kuliner, bikin bengkel mobil karena gue seneng otomotif. Gue seneng sepeda, bikin komunitas sepeda atau apalah. Gue selalu nolak karena buat gue itu kayak hobi, termasuk main film. Tapi kalau jadi cameo, yang menuntut gue jadi diri gue sendiri ya hayo,” ujarnya.
Baca juga: Andre Melompat Semakin Tinggi
Untuk tawaran-tawaran yang masih berkaitan dengan musik, Armand memberi pengecualian, termasuk salah satunya menjadi promotor musik. Dia tidak pernah menolak. ”Sebodoh-bodohnya gue, gue udah 32 tahun di musik, masak sih enggak tahu? Entah itu masalah backstage, musiknya, label, dan sebagainya. Jadi, ya hayuk banget,” kata Armand.
Proyek pertamanya bersama TWE sudah terealisasi pada Jumat (24/2/2023) di Kuala Lumpur, Malaysia, menghadirkan Kerispatih bersama vokalis lamanya, Sammy Simorangkir. Sukses dengan tiket yang terjual habis. Bulan Juli, giliran artis musik dangdut yang akan dibawa ke Malaysia. Pilihan jatuh ke Malaysia karena ceruk pasar yang dinilai masih jauh lebih terbuka.
”Paling enggak Malaysia enggak dibombardir artis Indonesia setiap hari, setiap minggu. Kalau di sini (Indonesia), pensi (pentas seni) aja bisa 5-6 sebulan. Festival juga kan edan-edanan. Udah kayak kacang goreng. Ya akhirnya tercetus ide untuk sementara hijrah dulu ke Malaysia,” kata Armand.
Tidak tertutup kemungkinan kelak mereka juga akan merambah Singapura, Brunei Darussalam, dan pasar dalam negeri jika saatnya tiba. Mendirikan label musik, siapa tahu?
Bermanfaat
Dari depan panggung, menjadi sosok di belakang panggung selalu memberi tantangan baru bagi Armand, termasuk menjadi promotor. Dia bersyukur pernah mencicipi peran sebagai promotor saat menghelat konser 25 tahun pernikahannya dengan Dewi tahun 2019. Dari situ, Armand mendapat cukup banyak ilmu.

Grup musik Gigi tampil dalam konser yang dikemas secara unplugged di Prambanan Jazz Cafe, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (23/2/2023). Gigi tampil dengan formasi Armand Maulana (vokal), Dewa Budjana (gitar), Thomas Ramdhan (bass), Gusti Hendy (drums). Grup yang dibentuk tahun 1994 itu membawakan sejumlah lagu andalannya seperti yang berjudul Terbang, Nirwana, 11 Januari, dan Janji.
Baginya, menambah peran sebagai promotor bukan perkara kemaruk atau tak puas dengan pencapaian kariernya di dunia musik. Ini tak lain sebagai bentuk cinta dan komitmennya yang besar pada dunia musik yang telah membesarkan namanya.
”Di musik itu yang jelas gue dari dulu berpikir, apa yang gue bisa bantu akan gue bantu. Gue disuruh pertama kali jadi juri, gue jalani karena insya Allah akan menghasilkan penyanyi-penyanyi bagus buat Indonesia. Diajak belajar jadi promotor, bener juga karena gue harus tahu orang-orang di belakang panggung itu seperti apa. Terus waktu jadi produser yang sendiri, jadi tahu, oh ternyata seperti ini. Kalau di GIGI kan produsernya barengan sama temen-temen GIGI,” tuturnya.
Dengan menerima tawaran sebagai promotor musik, Armand meyakini akan ada ilmu baru yang dia peroleh. Pandemi Covid-19 telah memberinya pelajaran berharga untuk semakin memedulikan orang-orang yang bekerja di belakang panggung, seperti para kru yang terlibat di sebuah bisnis pertunjukan musik. Dia ingin turut kembali menggerakkan roda ekonomi yang terhenti karena pandemi.
”Kalau artisnya kan masih ada tabungan. Kalau mereka kasian. Gue juga punya saudara dan teman-teman yang bareng-bareng membangun karier gue dari zaman dulu,” imbuh Armand.
Baca juga: Determinasi Menembus Panggung West End
Sosok pebasket LeBron James yang memecahkan rekor Kareem Abdul Jabbar sebagai pencetak poin terbanyak di sepanjang sejarah NBA di usia yang tidak lagi muda di dunia olahraga, 38 tahun, memberinya inspirasi. Dia juga ingin pada usianya yang kini telah menginjak setengah abad tetap bisa memberikan karya yang bermanfaat untuk orang banyak.
”Jadi selama gue bisa berpengaruh, membantu, ya kenapa enggak. Kendaraannya musik karena musik bisa macem-macem, bisa ngumpulin dana buat yatim piatu, gempa, dan lain sebagainya. Gue kira musik adalah media yang paling luwes, paling lemes, dia bisa ke mana-mana, bisa menyatukan segala macam hal,” tuturnya.
Saat melakukannya, dia berpegang pada disiplin sejak kecil yang diajarkan almarhum ibundanya. Inilah salah satu hal yang turut menjadikan Armand sebagai sosok dengan determinasi tinggi dan total dalam melakoni kariernya. Tidak merokok dan menenggak alkohol, serta aksinya di atas panggung yang selalu penuh energi adalah beberapa manifestasinya.

Grup musik Gigi tampil dalam konser yang dikemas secara unplugged di Prambanan Jazz Cafe, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (23/2/2023). Gigi tampil dengan formasi Armand Maulana (vokal), Dewa Budjana (gitar), Thomas Ramdhan (bass), Gusti Hendy (drums). Grup yang dibentuk tahun 1994 itu membawakan sejumlah lagu andalannya seperti yang berjudul Terbang, Nirwana, 11 Januari, dan Janji.
”Gue dikasih rezeki yang besar sama Allah dengan bakat gue. Jadi saat gue melakukan sesuatu, biasanya selalu 100 persen. Itu bukan semata komitmen, melainkan memang seperti itulah gue,” katanya.
Sikap seperti itu diyakini membuat jiwanya selalu muda. Tak heran jika Armand sangat kerap dikatakan awet muda oleh penggemar-penggemarnya. ”Gue sendiri sebenarnya juga bingung. Mungkin karena gue selalu melakukan segala sesuatu dengan disiplin, itu menimbulkan semangat dalam diri gue yang akhirnya membuat jiwa muda tuh kayak ada terus. Secara tidak sadar, positive vibes-nya ada di gue. Kan beda kalau gue selalu ah santai ajalah, ke muka gue juga layu karena semangat enggak ada,” ujarnya.
Karena itu, dia bertekad bisa terus berkarya sampai nanti. Memberi yang terbaik untuk musik Tanah Air.
”Itu aja sih sebenarnya. Karena menjaga on fire itu yang paling susah. Karena kayak gue udah 32 tahun, udah ngalamin semuanya. Dari hotel jelek sampai yang bintang lima. Jatuh pernah, paling atas pernah. Pernah dapat bayaran tertinggi di Indonesia. Pernah tiba-tiba kasetnya jelek lalu semuanya tertunda. Itu semua kan udah. Makanya harus bisa menjaga fire itu. Besok ngapain lagi, ngapain lagi...,” kata Armand.
Usia memang hanya sebatas angka belaka.
Tubagus Armand Maulana
Nama panggung: Armand Maulana
Lahir: Bandung, 4 April 1971
Pendidikan:
- SMPN 13 Bandung
- SMAN 5 Bandung
Album
- Solo: Kau Tetap Milikku (1993)
- Bersama GIGI (antara lain): Angan (1994), Dunia (1995), 3/4 (1996), 2 x 2 (1997), Kilas Balik (1998), Baik (1999), The Greatest Hits Live (2000), Untuk Semua Umur (2001), The Best of Gigi (2002), Live At Abbey (2014), Mohon Ampun (2015)